Bukan Cuma FOMO! Ini Alasan Orang Indonesia Suka Coba Tempat Makan Baru

Sebanyak 64% responden menyebut harga terjangkau sebagai alasan utama mencoba tempat makan baru.--
KALTARA, DISWAY.ID - Mencoba tempat makan baru kini bukan sekadar tren atau ajang pamer di media sosial, tapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat urban Indonesia.
Hasil riset Jakpat menunjukkan, mayoritas konsumen tertarik menjajal tempat makan baru karena alasan rasional — bukan semata ikut-ikutan tren.
Sebanyak 64% responden menyebut harga terjangkau sebagai alasan utama mencoba tempat makan baru.
BACA JUGA:Seblak hingga Warteg, 77% Anak Muda Pilih Kuliner Lokal Saat Makan di Luar
Faktor lainnya meliputi menu unik dan berbeda (49%), serta promo pembukaan (48%) yang menarik minat.
Sementara itu, konten kuliner di media sosial juga punya pengaruh kuat dalam membangun rasa penasaran masyarakat untuk mencicipi menu baru.
Namun, tak semua langsung datang di hari pertama buka.
BACA JUGA:Cicipi Lawa, Kuliner Segar Khas Bulungan dari Sayuran dan Rumput Laut
Sebanyak 40% responden memilih menunggu hingga tempat makan stabil atau melihat review terlebih dahulu, sedangkan 35% datang secara spontan karena kebetulan lewat. Hanya 16% yang benar-benar datang saat grand opening.
“Eksplorasi kuliner tidak selalu soal FOMO (fear of missing out),” ujar Farida Hasna, Lead Researcher Jakpat.
“Banyak orang kini lebih selektif, menimbang kualitas pengalaman sebelum mencoba. Ini menunjukkan bahwa konsumen kita makin cerdas dan tahu apa yang mereka cari.”
BACA JUGA:Kepiting Soka Tarakan, Kuliner Laut dengan Rasa Unik dan Cangkang Lunak
Hasil ini mencerminkan pergeseran perilaku makan masyarakat urban yang semakin berorientasi pada pengalaman dan nilai tambah, bukan sekadar tren viral.
Pelaku usaha kuliner pun dituntut untuk menawarkan konsep yang autentik dan berkelanjutan, tidak hanya mengandalkan promo sesaat.
Sumber: