Cicipi Lawa, Kuliner Segar Khas Bulungan dari Sayuran dan Rumput Laut

Hidangan tradisional ini berasal dari Kerajaan Bulungan dan hingga kini tetap menjadi favorit masyarakat setemSin dikutip dari laman Perpustakaan Digital Budaya Indonesia--Perpustakaan Digital Budaya Indonesia.
BULUNGAN, DISWAY.ID - Kalau berbicara tentang kuliner khas Kalimantan Utara, tak lengkap rasanya tanpa menyebut lawa.
Hidangan tradisional ini berasal dari Kerajaan Bulungan dan hingga kini tetap menjadi favorit masyarakat setempat dikutip dari laman Perpustakaan Digital Budaya Indonesia.
Lawa dikenal sebagai sajian segar dengan cita rasa unik yang memadukan sayuran dan hasil laut.
BACA JUGA:Resep Amparan Tatak Khas Kalimantan Utara, Camilan Legit dari Pisang Tanduk
Bahan dasarnya biasanya berupa timun atau rumput laut yang kemudian dibumbui dengan kelapa sangrai serta tambahan udang galah atau udang raja berukuran besar. Kehadiran udang galah inilah yang membuat rasa lawa semakin gurih dan istimewa.
Namun, masyarakat juga kerap mengganti udang dengan hasil laut lainnya, seperti kerang-kerangan, sesuai ketersediaan bahan.
Tak hanya nikmat, lawa juga memiliki manfaat kesehatan. Perpaduan sayuran segar dengan bumbu khas menjadikannya hidangan yang ringan sekaligus menyehatkan.
BACA JUGA:Resep Lawa Gamai, Hidangan Pembuka Segar Warisan Kesultanan Bulungan
Kandungan serat dari timun dan rumput laut dipercaya membantu menurunkan kolesterol serta menjaga tekanan darah tetap stabil, terutama setelah menyantap makanan berprotein tinggi.
Biasanya, lawa disajikan sebagai menu pembuka. Teksturnya yang renyah berpadu dengan rasa gurih dari kelapa sangrai dan segarnya udang membuatnya cocok disantap untuk menggugah selera sebelum menikmati hidangan utama.
BACA JUGA:Harga Cabai di Tarakan Mulai Pedas! Cek Rinciannya di Sini
Dengan kombinasi rasa yang khas, manfaat kesehatan, dan nilai budaya yang melekat, lawa bukan sekadar makanan, melainkan juga warisan kuliner Kalimantan Utara yang patut dilestarikan.
Jadi, kalau suatu saat kamu berkunjung ke Tanjung Selor atau daerah sekitar, jangan lupa untuk mencicipi sajian autentik ini.
Sumber: