Seblak hingga Warteg, 77% Anak Muda Pilih Kuliner Lokal Saat Makan di Luar

Berdasarkan riset terbaru Jakpat, sebanyak 77% responden muda di delapan kota besar di Jawa mengaku lebih memilih kuliner lokal saat makan di luar--
KALTARA, DISWAY.ID - Industri kuliner Tanah Air terus menunjukkan dominasinya di tengah gempuran tren makanan modern.
Berdasarkan riset terbaru Jakpat, sebanyak 77% responden muda di delapan kota besar di Jawa mengaku lebih memilih kuliner lokal saat makan di luar.
Temuan ini menegaskan bahwa selera tradisional masih mengakar kuat di tengah maraknya tren globalisasi makanan dan minuman kekinian.
BACA JUGA:Cicipi Lawa, Kuliner Segar Khas Bulungan dari Sayuran dan Rumput Laut
Riset bertajuk Consumer Insights: Local Food & Beverage Market itu dilakukan pada 2–7 September 2025 dengan melibatkan 995 responden muda dari Bogor, Depok, Bandung, Yogyakarta, Surakarta, Semarang, Malang, dan Surabaya.
Menariknya, meski gaya hidup modern makin kuat, cita rasa Nusantara tetap menjadi pilihan utama masyarakat urban.
Dalam enam bulan terakhir, makanan berat seperti mie, bakso, soto, dan sop masih menjadi favorit (68%), disusul ayam geprek (58%).
BACA JUGA:Cari Angkringan Murah di Tarakan? Coba Spot Kuliner Ini Dijamin Enak
Setengah dari responden juga gemar menyantap masakan khas daerah seperti Padang, Sunda, dan warteg.
Camilan khas seperti seblak, siomay, batagor, hingga cilok juga tetap populer di kalangan muda, berdampingan dengan kopi dan minuman kekinian.
“Kecenderungan ini menunjukkan bahwa tren modern tidak menghapus selera tradisional, justru saling melengkapi,” jelas Farida Hasna, Lead Researcher Jakpat.
“Bagi pelaku usaha, peluangnya besar — karena konsumen kini mencari pengalaman kuliner yang tetap terasa lokal, tapi dikemas modern dan nyaman.”
BACA JUGA:10 Restoran Paling Enak di Tarakan, Surganya Pecinta Seafood dan Kuliner Lokal
Menurut Farida, faktor harga (60%) dan rasa (59%) masih menjadi alasan utama masyarakat memilih tempat makan, namun tren baru menunjukkan meningkatnya perhatian pada pelayanan, kebersihan, dan kenyamanan ruang.
Sumber: