Kaltara Terang di Perbatasan: Listrik Masuk, UMKM Bergerak!

Pemprov Kaltara melalui Dinas ESDM meluncurkan program "Kaltara Terang di Perbatasan Negeri"--Diskominfo Kaltara
NUNUKAN, DISWAY.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi meluncurkan program bertajuk “Kaltara Terang di Perbatasan Negeri”.
Acara peluncuran berlangsung di Desa Linsayung, Kabupaten Nunukan, pada 10 Oktober 2025.
Program ini dirancang sebagai bagian dari proyek perubahan ESDM yang tak hanya menargetkan pemerataan akses listrik di desa-desa perbatasan, tapi juga mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal, khususnya pelaku UMKM.
BACA JUGA:Harga Emas 12 Oktober 2025 Tetap Tinggi, Waktu Tepat untuk Evaluasi Investasi
Peluncuran ditandai dengan kegiatan Sosialisasi Energi Baru Terbarukan, yang dibuka langsung oleh anggota Komisi II DPR RI, Hj. Rahmawati Zainal, S.H. Komisi VII DPR RI yang menaungi sektor energi dan UMKM juga turut menjadi mitra strategis dalam mendukung keberlanjutan program ini.
Listrik Masuk Desa, Ekonomi Masyarakat Bergerak
Kepala Dinas ESDM Kaltara, Ir. Yosua Batara Payangan, menjelaskan bahwa arahan Gubernur Kaltara sangat jelas menghadirkan listrik ke desa-desa perbatasan harus dibarengi dengan peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat.
“Selain menerangi desa, kehadiran listrik harus berdampak langsung ke sektor usaha kecil. Ibu Rahmawati menyampaikan agar listrik bisa digunakan untuk menjalankan usaha, seperti produksi UMKM,” ujar Yosua.
Sebagai bentuk nyata program, delapan perusahaan di sektor ESDM ikut ambil bagian dengan memberikan bantuan berupa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 2 kW dan empat unit mesin jahit listrik. Bantuan ini ditujukan untuk mendukung rumah produksi yang akan mengolah bahan lokal seperti kulit dan rotan menjadi produk tas dan kerajinan.
Simbolisasi bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Rahmawati kepada warga Desa Linsayung, yang sebelumnya belum memiliki akses listrik sama sekali.
BACA JUGA:Harapan Tinggal Kenangan: Indonesia Tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Jadi Kunci
Yosua menyebutkan bahwa ke depan, program “Kaltara Terang” akan diperluas melalui kerja sama antara pemerintah pusat, PT PLN (Persero), dan pihak swasta.
Pemerintah fokus menyediakan listrik untuk permukiman, sementara sektor swasta mendukung peralatan usaha dan fasilitas produksi.
“Ini bukan sekadar soal listrik masuk desa, tapi bagaimana listrik menjadi penggerak roda ekonomi,” tambahnya.
Langkah Nyata Pemerataan Pembangunan
BACA JUGA:Whatsapp Rilis Fitur Jadwal Panggilan, Bisa Atur Voice dan Video Call Lebih Mudah
Sumber: