Pengurus KDMP Sebatik Dibekali Pelatihan Digitalisasi, Siap Dongkrak Ekonomi Desa

Pengurus KDMP Sebatik Dibekali Pelatihan Digitalisasi, Siap Dongkrak Ekonomi Desa

Kecamatan Sebatik menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia bagi pengurus KDMP se-kecamatan sebatik--Pemkab Nunukan

NUNUKAN, DISWAY.ID — Untuk mendorong kemandirian dan memperkuat tata kelola koperasi di tingkat desa, Pemerintah Kecamatan Sebatik menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi pengurus Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) se-Kecamatan Sebatik.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Camat Sebatik pada Jumat, 14 November 2025.

Pelatihan dihadiri oleh Camat Sebatik Wahyuddin, S.Sos, DANRAMIL 0911-07/Sebatik Barat, Kapolsubsektor Sei Taiwan, jajaran Babinsa, para kepala desa beserta sekretaris desa, serta pengurus dan pengawas KDMP dari empat desa: Tanjung Karang, Balansiku, Sei Manurung, dan Padaidi.

BACA JUGA:Bisa Foto di Bawah Air! Vivo Y21d Rilis dengan Baterai 6.500 mAh dan Harga Terjangkau

Turut mendampingi pula Business Assistant, Andi Hariati.

Sebanyak 32 peserta terlibat dalam kegiatan yang juga menandai komitmen pemerintah kecamatan dalam memperkuat peran koperasi sebagai pilar ekonomi masyarakat desa.

Pelatihan sehari penuh ini membahas berbagai materi, mulai dari prinsip dasar koperasi, strategi pembiayaan dan permodalan KDKMP, peluang kerja sama antar koperasi, pemanfaatan Dana Desa, digitalisasi pengelolaan koperasi, hingga praktik penggunaan aplikasi SIMKOPDES.

Dalam sambutannya, Camat Sebatik Wahyuddin mengapresiasi langkah Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Sebatik yang telah menginisiasi kegiatan tersebut.

BACA JUGA:MK Larang Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Pemerintah Tegaskan Akan Taat

Ia menekankan bahwa koperasi harus dikelola secara profesional dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

“Koperasi harus dikelola dengan transparan, inovatif, dan memanfaatkan teknologi digital. Melalui pelatihan ini, kami berharap para pengurus semakin siap mengelola koperasi secara modern,” ujarnya.

Wahyuddin menambahkan, pelatihan ini merupakan bagian dari tindak lanjut Program Koperasi Desa Merah Putih yang dicanangkan secara nasional sebagai upaya memperkuat ekonomi desa.

Menurutnya, koperasi desa harus berperan lebih besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami ingin koperasi tidak hanya hadir sebagai lembaga formal, tetapi benar-benar menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang kuat dan mandiri,” tambahnya.

Sumber: