Saat Cinta Bertahan Ketika Waktu Tak Berpihak: Kisah Nyata di Balik Film "Sampai Titik Terakhirmu"
Film "Sampai Titik Terakhirmu"--Instagram @sampaititikterakhirmu
KALTARA, DISWAY.ID – Tidak semua perjalanan cinta berujung bahagia.
Namun ada kisah tertentu yang justru meninggalkan kesan mendalam karena keberanian dan ketulusan dua insan yang memilih tetap bertahan.
Itulah yang dihadirkan dalam film Sampai Titik Terakhirmu, sebuah drama romantis yang terinspirasi dari kisah nyata pasangan muda yang saling menguatkan di tengah perjuangan melawan kanker.
Dibintangi oleh Mawar de Jongh dan Arbani Yasiz, film ini menawarkan lebih dari sekadar romansa.
BACA JUGA:Pengurus KDMP Sebatik Dibekali Pelatihan Digitalisasi, Siap Dongkrak Ekonomi Desa
Ceritanya memadukan kedalaman emosi, kesetiaan, serta keteguhan hati yang membuat penonton kembali merenungkan makna cinta yang sesungguhnya.
Sinopsis “Sampai Titik Terakhirmu”
Shella (Mawar de Jongh) dan Albi (Arbani Yasiz) dipertemukan dalam fase hidup ketika keduanya tengah meraih mimpi.
Dari pertemuan sederhana tumbuhlah perasaan yang cepat mengakar, bukan hanya karena ketertarikan, tetapi karena kedekatan hati yang membuat hubungan mereka terasa hangat dan tulus.
Keluarga dari kedua belah pihak turut mendukung hubungan itu.
Semuanya tampak berjalan indah, hingga suatu hari Shella dinyatakan mengidap kanker.
Kabar tersebut mengubah dunia mereka secara drastis senyum digantikan kecemasan, impian berubah menjadi perjuangan panjang.
Namun Albi tidak menyerah.
BACA JUGA:Bisa Foto di Bawah Air! Vivo Y21d Rilis dengan Baterai 6.500 mAh dan Harga Terjangkau
Ia memilih tetap berada di sisi Shella, mendampingi proses pengobatan, meredakan ketakutan, dan menjaga semangat perempuan yang ia cintai.
Sumber: