Bukan Karena Malas, Ini Alasan Ilmiah Kenapa Anak Gampang Bosan Saat Belajar
Anak sering kali dianggap malas atau tidak serius saat belajar, padahal penyebabnya bisa jauh lebih kompleks.--Play-doh
KALTARA, DISWAY.ID — Anak sering kali dianggap malas atau tidak serius saat belajar, padahal penyebabnya bisa jauh lebih kompleks.
Menurut para ahli, kemampuan fokus anak ternyata sangat dipengaruhi oleh kesiapan tubuh dan perkembangan sistem sensoriknya.
Jadi, sebelum menuduh anak kurang disiplin, orang tua perlu memahami dulu bagaimana otak dan tubuh bekerja sama untuk membantu mereka berkonsentrasi.
Bagi sebagian orang tua, membantu anak tetap fokus saat belajar bisa menjadi tantangan tersendiri.
Baru beberapa menit menulis atau membaca, anak sudah gelisah, kehilangan perhatian, atau cepat bosan.
BACA JUGA:Kasus Flu Naik Tajam, Ahli Ingatkan Pentingnya Vaksinasi
Padahal, kesulitan ini belum tentu karena anak malas atau tidak tertarik.
Kemampuan fokus ternyata sangat dipengaruhi oleh kesiapan tubuh, terutama perkembangan sistem sensorik dan motorik anak.
Sebuah kajian tahun 2024 berjudul “Relationships between Motor Skills and Academic Achievement in School-Aged Children and Adolescents: A Systematic Review” yang dipublikasikan di MDPI, penerbit jurnal ilmiah yang menaungi berbagai bidang penelitian, menemukan bahwa kemampuan motorik berhubungan erat dengan pencapaian akademik, khususnya dalam berhitung dan membaca.
Aktivitas motorik membantu anak mengubah informasi abstrak menjadi konkret, sehingga otak lebih mudah memahami dan mempertahankan fokus.
BACA JUGA:Ahli: Riset Jangan Hanya Fokus Temukan Obat atau Vaksin
Menurut psikolog anak dan keluarga Saskhya Aulia Prima, M.Psi, Psikolog, fokus bukan hanya soal perilaku, tapi juga kesiapan perkembangan.
“Fokus tidak bisa dipaksakan. Sebelum anak bisa duduk diam dan memperhatikan, tubuhnya harus siap dulu. Kalau sistem sensoriknya belum matang, misalnya masih mudah terdistraksi oleh suara atau cahaya, anak akan terlihat sulit berkonsentrasi,” jelas Saskhya.
BACA JUGA:Ahli: Riset Jangan Hanya Fokus Temukan Obat atau Vaksin
Belajar Fokus Lewat Aktivitas Sensorik dan Motorik Halus
Sumber: