AC Milan Gagal Maksimalkan Transfer Besar, Lini Depan Masih jadi Masalah
Skuad AC Milan--Instagram @c_nkunku
KALTARA, DISWAY.ID – AC Milan kembali menghadapi masalah klasik: sulitnya menemukan penyerang tengah yang benar-benar berkualitas.
Sejak kepergian Olivier Giroud, pertanyaan mengenai keberadaan striker murni yang andal di skuad Rossoneri terus menjadi sorotan.
Beberapa nama memang sempat dihadirkan untuk mengisi kekosongan, namun masalah utama terkait efektivitas lini depan tetap menjadi perdebatan hangat di kalangan penggemar dan media.
BACA JUGA:Saat Cinta Bertahan Ketika Waktu Tak Berpihak: Kisah Nyata di Balik Film
Menurut laporan MilanNews, AC Milan sejauh ini telah mengeluarkan lebih dari 100 juta Euro untuk bursa transfer, namun hasilnya belum memenuhi ekspektasi.
Klub masih kesulitan menampilkan performa menyerang yang konsisten, menunjukkan bahwa krisis lini depan belum menunjukkan tanda membaik.
Beberapa pemain yang didatangkan dengan harapan besar, termasuk Noah Okafor, Alvaro Morata, Santiago Gimenez, dan Christopher Nkunku, seharusnya menjadi solusi untuk meningkatkan produktivitas gol.
BACA JUGA:Pengurus KDMP Sebatik Dibekali Pelatihan Digitalisasi, Siap Dongkrak Ekonomi Desa
Sayangnya, realitanya jauh dari harapan.
Santiago Gimenez, misalnya, mengalami kekeringan gol yang sudah berlangsung sejak akhir musim lalu.
Sementara Nkunku belum mampu mencetak gol di Serie A sejak bergabung.
Dua pemain lainnya, Okafor dan Morata, bahkan sudah meninggalkan klub karena dianggap tidak mampu memenuhi ekspektasi dan masa depan mereka di Milan dianggap tidak menjanjikan.
BACA JUGA:Sering Overthinking? Begini Cara Ubah Mindset Biar Hidup lebih Tenang
Kondisi ini menegaskan bahwa pencarian striker murni yang tepat untuk AC Milan masih menjadi tantangan besar, dan musim depan lini depan Rossoneri harus segera menemukan solusi agar target kompetitif mereka bisa tercapai.
Sumber: