Ribuan Peserta Adu Strategi di Turnamen Catur Piala Gubernur Kaltara 2025

Ajang bergengsi Turnamen Catur Piala Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) 2025 resmi digelar di Gedung Sri Tower, Kota Tarakan,--Pemprov Kaltara
TARAKAN, DISWAY.ID – Ajang bergengsi Turnamen kaltara.disway.id/listtag/3951/catur">Catur Piala Gubernur Kalimantan Utara (kaltara) 2025 resmi digelar di Gedung Sri Tower, Kota Tarakan, Kamis (25/9).
Ribuan peserta dari berbagai kalangan usia turut ambil bagian dalam kompetisi ini, menjadikannya salah satu turnamen terbesar yang pernah diselenggarakan di Bumi Benuanta.
Turnamen dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Aparatur, Pelayanan Publik, dan Kemasyarakatan Setdaprov Kaltara, Dr. Ir. H. Syahrullah Mursalin, M.P. yang hadir mewakili Gubernur Kaltara.
BACA JUGA:Langsung dari Lokasi! Wagub Kaltara Cek Jalan Strategis di Perbatasan
Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya soal adu strategi di atas papan catur, melainkan juga menjadi wadah pembinaan, pengembangan bakat, serta pembentukan karakter generasi muda.
“Catur mengajarkan ketangkasan berpikir, kesabaran, hingga kreativitas. Melalui turnamen ini, kita berharap lahir pecatur-pecatur tangguh yang mampu membawa nama Kaltara, bahkan Indonesia, ke kancah nasional dan internasional,” ujar Syahrullah.
BACA JUGA:Hai Warga Kaltara, Pilih Nih 3 Destinasi Sport Tourism Domestik Paling Seru untuk Liburan
Peserta dari Semua Kalangan
Turnamen tahun ini diikuti oleh peserta dari berbagai jenjang, mulai dari siswa SD, SMP, SMA, kategori umum, hingga catur cepat (blitz).
Keikutsertaan lintas generasi ini menunjukkan antusiasme besar masyarakat terhadap olahraga catur, sekaligus bukti nyata bahwa olahraga otak ini terus diminati di era digital.
Pemerintah Provinsi Kaltara sendiri berkomitmen menghadirkan ruang kompetisi yang sehat.
Ajang ini diharapkan mampu memperkuat mental sportivitas, membangun semangat juang, sekaligus mengasah daya pikir kritis anak-anak muda.
Dalam kesempatan itu, Syahrullah juga berpesan kepada seluruh peserta agar menjadikan setiap langkah di papan catur sebagai pengalaman berharga.
BACA JUGA:Kolaborasi Strategis Esksekutif - Legislatif Kaltara untuk Masa Depan Gemilang
“Menang memang penting, tapi kalah bukan akhir dari segalanya. Justru dari kekalahan, kita bisa belajar untuk berlatih lebih giat,” tuturnya.
Sumber: