Langsung dari Lokasi! Wagub Kaltara Cek Jalan Strategis di Perbatasan

Wakil Gubernur Kaltara saat meninjau langsung sejumlah proyek strategis di Jalan lingkar Pulau Nunukan--diskominfo kaltara
NUNUKAN, DISWAY. ID – Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Ingkong Ala, S.E., M.Si, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Nunukan dengan meninjau langsung sejumlah proyek infrastruktur penting di kawasan Jalan Lingkar Pulau Nunukan, Rabu 24 September 2025.
Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) berkelanjutan oleh Pemerintah Provinsi Kaltara.
Sebelumnya, Wagub juga telah memantau progres pembangunan Jalan Coastal Road Nunukan, yang merupakan bagian dari upaya meningkatkan infrastruktur wilayah perbatasan.
BACA JUGA:Debut Perdana di IMOS, Polytron Hadirkan FOX-200 Motor Listrik Perempuan Pertama
Dalam kegiatan tersebut, Wagub Ingkong didampingi oleh jajaran Dinas PUPR-PERKIM Kaltara, konsultan pengawas, serta penyedia jasa konstruksi.
“Fokus peninjauan hari ini mencakup tiga proyek prioritas yang seluruhnya dibiayai dari APBD Provinsi Kaltara tahun anggaran 2025,” ungkap Ingkong.
Adapun tiga proyek yang dimaksud meliputi:
1. Penanganan longsor pada ruas jalan dengan nilai kontrak sebesar Rp2,9 miliar.
2. Pembangunan long segment jalan lingkar dengan anggaran Rp4,9 miliar.
3. Pemeliharaan berkala jalan lingkar senilai Rp3,7 miliar.
BACA JUGA:Kemendikdasmen Bongkar Evaluasi SPMB 2025, Banyak Catatan, Begini Hasilnya
Wagub menegaskan bahwa keberadaan jalan lingkar memiliki peranan strategis dalam menunjang mobilitas masyarakat serta memperlancar arus distribusi barang dan jasa, terutama di wilayah perbatasan.
“Jalan lingkar ini bukan hanya sarana transportasi, tetapi juga urat nadi ekonomi warga Nunukan. Akses ini sangat penting untuk menunjang aktivitas harian, termasuk distribusi hasil tani dan kebutuhan pokok,” jelasnya.
Sebagai mantan Wakil Bupati Bulungan, Ingkong Ala juga menekankan bahwa aspek kualitas pekerjaan dan ketepatan waktu penyelesaian proyek harus menjadi prioritas semua pihak yang terlibat.
Sumber: