Terungkap! Manfaat Makan Buah Sebelum Makan: Rahasia Sehat untuk Tubuh Ideal

JAKARTA, Disway.id - Manfaat makan buah kerap hanya dikaitkan sebagai pelengkap atau pencuci mulut usai menyantap hidangan utama.

Padahal, di balik kesegaran dan rasa manis alaminya, buah menyimpan segudang nutrisi penting yang mendukung kesehatan tubuh.

Lebih menarik lagi, banyak pakar gizi kini menyoroti manfaat makan buah sebelum makan, sebuah kebiasaan sederhana yang ternyata dapat memberikan dampak positif lebih besar bagi tubuh.

Banyak orang menganggap buah hanyalah camilan atau makanan penutup. Padahal, jika dikonsumsi di waktu yang tepat, seperti sebelum makan, buah bisa menjadi tameng alami untuk mengendalikan nafsu makan dan menjaga berat badan tetap ideal.

Tidak heran jika pola makan yang mengutamakan buah sebelum makanan utama kini makin populer di kalangan mereka yang peduli kesehatan.

Mengapa manfaat makan buah sebelum makan begitu penting? Selain kaya serat, buah juga mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang berperan vital dalam melindungi tubuh dari berbagai penyakit.

Maka, tidak ada salahnya mulai menjadikan buah sebagai sahabat pertama sebelum menyantap hidangan utama Anda.

Kenapa Makan Buah Sebelum Makan Itu Penting?

Kebiasaan makan buah sebelum makan ternyata memberi efek mengenyangkan yang lebih tahan lama. Inilah salah satu manfaat makan buah sebelum makan yang sering disebut para ahli gizi.

Perut yang sudah terisi sebagian oleh buah akan membuat Anda cenderung mengonsumsi makanan utama dalam porsi lebih kecil.

Dengan demikian, asupan kalori pun menjadi lebih terkendali, dan risiko kenaikan berat badan dapat ditekan.

Selain itu, manfaat makan buah sebelum makan juga berkaitan erat dengan penurunan risiko penyakit kronis.

Kebiasaan ini diyakini dapat membantu mencegah diabetes, stroke, hingga penyakit jantung.

Ditambah lagi, buah merupakan sumber serat alami yang mendukung kelancaran sistem pencernaan dan menjaga kesehatan usus.

Tak hanya itu, minum air putih sebelum makan, sekitar 30 menit sebelumnya, juga dianjurkan.

Sumber: