Sering Scroll Tengah Malam? Ini Resiko Blue Light untuk Tubuhmu

Sering Scroll Tengah Malam? Ini Resiko Blue Light untuk Tubuhmu

Ilustrasi--RS Pusat Pertamina

2. Mempercepat Penuaan dan Memicu Hiperpigmentasi

Cahaya biru mampu menembus lapisan kulit terdalam, memicu stres oksidatif yang merusak kolagen serta elastin.

Kondisi ini menyebabkan elastisitas kulit berkurang, timbul kerutan, dan warna kulit menjadi tidak merata.

Sejumlah penelitian menemukan bahwa kulit berpigmen lebih gelap lebih rentan mengalami noda gelap akibat paparan ini.

BACA JUGA:AC Milan Gagal Maksimalkan Transfer Besar, Lini Depan Masih jadi Masalah

3. Menghambat Penyembuhan Jerawat

Pada beberapa kondisi, cahaya biru dapat memperparah peradangan dan meningkatkan produksi minyak, sehingga jerawat membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih.

Dampak pada Kesehatan Fisik dan Mental

1. Mata Cepat Lelah

Fenomena digital eye strain muncul akibat otot mata bekerja terus-menerus saat menatap layar.

Gejalanya meliputi penglihatan buram, mata perih, hingga sakit kepala.

2. Gangguan Pola Tidur

Paparan gawai sebelum tidur menurunkan produksi melatonin, membuat tubuh sulit memasuki fase tidur dalam.

Lama-kelamaan, ritme sirkadian tubuh menjadi tidak stabil.

3. Meningkatkan Risiko Gangguan Penglihatan

Paparan jangka panjang dikaitkan dengan meningkatnya risiko degenerasi makula dan katarak, dua masalah mata yang dapat menyebabkan penurunan penglihatan permanen.

Sumber: