Punya Mata Unik, Menguak Rahasia Kucing Odd Eyes yang Menawan

Dalam dunia kucing, warna mata yang berbeda ini dikenal odd eyes atau yang dikenal juga dengan Heterochromia--IPB University/freepik
Kucing dengan kondisi odd eyes dapat terjadi karena faktor genetik ataupun penyebab lainnya seperti karena sakit, pengobatan, atau hal lain.
Penyebab yang paling umum adalah abnormalitas yang terjadi selama perkembangan embrio.
Pada keadaan normal, sel punca (stem cells) akan bermigrasi ke berbagai bagian tubuh tergantung pada tipe selnya yang akan membentuk jaringan tertentu.
Beberapa stem cells ini selama perkembangan embrio akan berhenti bermigrasi di mata dan selanjutnya akan berkembang menghasilkan melanosit.
BACA JUGA:Menu Hiu Buat MBG di Ketapang Bikin Siswa Keracunan, Ahli Ungkap Dampak Serius
Dalam keadaan tertentu, melanosit dapat saja terhambat pada salah satu mata.
Akibatnya, mata tersebut memiliki pigmentasi dan menghasilkan warna mata hijau, cokelat atau warna campuran.
Namun, pada mata yang satunya lagi akan berwarna biru karena melanositnya tidak ada.
Warna biru pada odd eyes disebabkan karena tidak adanya melanosit, sedangkan warna mata lainnya tergantung pada level melanosit yang dihasilkan pada iris.
Kejadian odd eyes pada kucing umumnya terjadi pada kucing yang berwarna putih polos ataupun kucing dengan warna totol putih (white spotted).
Pemunculan warna putih pada kucing dikendalikan oleh gen dominan. Keberadaan gen dominan putih dan warna totol-totol putih akan mengganggu migrasi melanosit menuju mata selama perkembangan embrio.
BACA JUGA:Ahli Gizi Ungkap Makanan Terbaik saat Keracunan, Salah Satunya Air Kelapa!
Hal lain yang juga perlu diperhatikan jika kita memelihara kucing berwarna putih adalah ketulian.
Hal ini bisa terjadi karena gen yang mengontrol pemunculan warna putih umumnya terkait dengan ketulian pada kucing.
Ketulian ini umumnya terjadi pada kucing berwarna putih polos dengan warna mata biru atau warna mata odd eyes. Odd eyes juga terjadi pada manusia dengan mekanisme yang hampir sama dengan yang terjadi pada kucing.
Sumber: