Ahli Gizi Ungkap Makanan Terbaik saat Keracunan, Salah Satunya Air Kelapa!

Ahli Gizi Ungkap Makanan Terbaik saat Keracunan, Salah Satunya Air Kelapa!

Air kelapa bisa membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang karena muntah dan diare, selain itu kandungan elektrolit membantu keseimbangan cairan tubuh--Alodokter

KALTARA, DISWAY.ID - Keracunan makanan dan gangguan pencernaan sering kali datang tiba-tiba, memicu gejala seperti muntah, diare, dan nyeri perut.

Untuk meredakan kondisi tersebut, Fitri Hudayani, ahli gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, menyarankan beberapa pilihan makanan dan minuman yang aman dikonsumsi selama masa pemulihan.

Salah satu yang direkomendasikan adalah air kelapa, yang dikenal kaya akan elektrolit dan ramah terhadap lambung.

BACA JUGA:Meriah! Kejuaraan Renang Kaltara 2025 Jadi Ajang Cari Bintang Baru

“Air kelapa bisa membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang karena muntah dan diare. Selain itu, kandungan elektrolitnya membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, dan tidak menimbulkan iritasi lambung,” jelas Rabu, 24 September 2025.

Gejala Umum Keracunan dan Penyebabnya

Fitri menjelaskan bahwa gejala keracunan makanan bisa berbeda pada setiap orang, namun yang paling umum adalah diare, mual, muntah, sakit kepala, dan rasa tidak nyaman di perut.

Kondisi ini kerap muncul akibat proses pengolahan makanan yang tidak higienis, penyimpanan yang kurang tepat, atau konsumsi makanan yang mudah basi seperti makanan bersantan.

Keracunan juga bisa dipicu oleh kontaminasi silang, yakni ketika tangan atau peralatan masak tidak bersih bersentuhan dengan makanan, atau ketika air yang digunakan mengandung bakteri patogen.

“Penting untuk menjaga kebersihan selama proses memasak, termasuk mencuci tangan, serta menyimpan makanan pada suhu dan durasi yang tepat,” tambahnya.

Tips Pemulihan dan Makanan yang Dianjurkan

BACA JUGA:Debut Sutradara Reza Rahadian, Pangku Sabet 4 Penghargaan di Festival Film Busan!

Selama masa pemulihan, Fitri menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang mudah dicerna dan tidak merangsang produksi gas di lambung.

Beberapa pilihan yang bisa dikonsumsi antara lain:

• Bubur halus

• Lauk tanpa bumbu pedas

Sumber: