Tak Hanya Anak dan Remaja, Lansia Pun Perlu Minum Susu

Tak Hanya Anak dan Remaja, Lansia Pun Perlu Minum Susu

Salah satu asupan nutrisi yang membantu peningkatan kesehatan dan kebugaran manula adalah susu.--IPB

BACA JUGA:Cara Kemendikdasmen Perluas Akses Pendidikan untuk Anak Berkebutuhan Khusus, SLB Direvitalisasi

Hal penting lainnya yang merupakan fungsi dari susu adalah menjaga hidrasi dan kecernaan yang penting bagi lansia yang biasanya mengalami penurunan nafsu makan dan masalah pencernaan. 

Namun, perlu juga diingat bahwa beberapa lansia mungkin memiliki intoleransi laktosa, diabetes, atau masalah kardiovaskular, yang berarti mereka membutuhkan jenis susu tertentu seperti misalnya susu bebas laktosa, rendah lemak, atau susu nabati yang diperkaya.

BACA JUGA:Musik Etnik Kaltara Dipentaskan, Anak Muda Harus Bangga Budaya Daerah

Beda susu beda nilai nutrisinya 

Kandungan nutrisi susu dipengaruhi jenis ternak, genetik ternak, serta kondisi pemeliharaan dan pakan ternak. Oleh sebab itu, kita akan menemukan perbedaan kandungan nutrisi susu sapi, susu kerbau, dan susu kambing.

Di antara sapi perah pun terdapat keragaman jenisnya seperti sapi Holstein (FH), Jersey, Guernsey, Brown Swiss, Ayrshire, dan Milking Shorthorn yang juga menyebabkan kandungan nutrisi susu yang dihasilkannya berbeda-beda.

Dalam memilih susu yang cocok untuk manula, kita tentunya harus memahami beragamnya nilai nutrisi berbagai jenis susu.

Susu kambing misalnya, memiliki globula lemak yang lebih kecil dan protein kasein yang berbeda jika dibandingkan dengan susu sapi, sehingga lebih mudah dicerna oleh beberapa lansia dibandingkan dengan susu sapi.

BACA JUGA:Berkaca Kasus Raya, Ini Pesan Penting Dokter Atasi Anak Cacingan

Sementara itu, susu kedelai yang diperkaya menawarkan profil asam amino lengkap, yang jarang ditemukan di antara pilihan susu nabati.

Susu kambing merupakan salah satu pilihan yang baik untuk manula karena kandungan nutrisinya yang kaya akan kalsium, fosfor, dan vitamin D akan membantu memperkuat tulang, kepadatan tulang, dan mengurangi resiko osteoporosis.

Di samping itu, susu kambing lebih mudah dicerna karena globula lemaknya yang lebih kecil dan kandungan laktosa yang lebih rendah, sehingga lebih ramah untuk sistem pencernaan yang tentunya ideal untuk lansia dengan kondisi mengalami sensitivitas terhadap laktosa atau masalah pencernaan.

Susu kambing juga jika dikonsumsi secara teratur akan mendukung sistem kekebalan tubuh, yang secara alami melemah seiring bertambahnya usia yang berdampak pada peningkatan kekebalan tubuh secara umum.

Di samping itu, susu kambing mengandung kalium dan asam lemak omega-3 yang mengatur tekanan darah dan kadar kolesterol yang akan mendukung kesehatan jantung.

Struktur protein susu kambing yang unik dan kandungan asam lemak esensialnya membantu meringankan peradangan seperti artritis.

Sumber: