Berkaca Kasus Raya, Ini Pesan Penting Dokter Atasi Anak Cacingan

KALTARA, DISWAY.ID - Masih ingat Raya, bocah malang yang meninggal dunia karena cacingan? 

Kasus tragis yang menimpa Raya, bocah berusia 3–4 tahun asal Sukabumi yang meninggal dengan tubuh dipenuhi cacing beberapa waktu lalu menjadi pengingat penting bagi seluruh orang tua tentang pentingnya menjaga kesehatan anak.

Hal itu disampaikan dosen Fakultas Kedokteran IPB University sekaligus pakar ilmu kesehatan anak, dr Ditia Gilang Shah Putra Rahim, SpA, MARS.

Ia mengingatkan bahwa anak adalah titipan Tuhan yang wajib dijaga. 

“Jangan biarkan anak kurang gizi, terpapar penyakit, atau tumbuh tanpa pola asuh yang baik. Biasakan anak hidup bersih, rutin ikut posyandu, lengkapi imunisasi, dan ikuti program obat cacing rutin,” pesannya.

BACA JUGA:Mimpi Anak Sawit Kaltara Terwujud, Negara Hadirkan Sekolah Jarak Jauh untuk Anak PMI di Malaysia

Menanggapi kasus Raya, dr Gilang menilai kondisi tersebut disebabkan infeksi kronis akibat buruknya kebersihan, gizi, dan pola asuh.

“Pada kasus ini cacingannya kronik karena berlangsung lama. Kemungkinan anak terpapar telur atau cacing berulang dalam jumlah banyak tanpa pencegahan dan pengobatan yang adekuat,” jelas dr Gilang.

Menurutnya, telur cacing dapat masuk melalui makanan, minuman, tanah tercemar, atau tangan yang kotor. Jika infeksi berulang, jumlah cacing di tubuh anak semakin banyak hingga menyebar ke organ dalam. 

“Faktor utamanya karena higienitas buruk, kualitas makanan rendah, serta kondisi orang tua yang berpendidikan rendah dan hidup dalam kemiskinan. Ketiganya berperan besar,” tegasnya.

Ia menjelaskan, anak dengan gizi kurang memiliki daya tahan tubuh rendah sehingga lebih rentan terhadap infeksi.

Sementara pola asuh yang minim perhatian terhadap kebersihan diri, seperti tidak membiasakan cuci tangan atau memakai alas kaki, turut memperbesar risiko.

Lingkungan dengan sanitasi buruk, tanah tercemar, dan air minum tidak bersih juga mempercepat penularan cacing.

BACA JUGA:HUT ke-80 RI di Kaltara, Pemprov Hadirkan Lomba Seru dan Bantuan untuk Anak SLB

Masyarakat Peduli, Pemerintah Berperan

Sumber: