Job Fair Meriahkan HUT Nunukan ke-26, Ratusan Warga Berburu Peluang Kerja

Foto Ilustrasi--Universitas Tama Jagakarsa
NUNUKAN, DISWAY.ID – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Nunukan yang jatuh pada 12 Oktober 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan menggelar Job Fair 2025 sebagai bagian dari upaya nyata memperluas kesempatan kerja dan mengurangi tingkat pengangguran, khususnya di kawasan perbatasan.
Acara bursa kerja tersebut digelar selama dua hari, 8–9 Oktober 2025, di GOR Dwikora Nunukan, dan berhasil menyedot perhatian ratusan pencari kerja dari berbagai latar belakang.
Sejak pagi hari, area GOR dipadati warga yang datang dengan membawa berkas lamaran, berharap bisa mendapatkan peluang kerja yang sesuai dengan keahlian dan minat mereka.
BACA JUGA:Harga Emas di Pegadaian Meroket lagi! Simak Daftar Terbarunya Kamis, 09 Oktober 2025
Membuka Akses Dunia Kerja Lebih Luas
Bupati Nunukan Irwan Sabri menyampaikan bahwa pelaksanaan Job Fair ini merupakan langkah konkret pemerintah daerah dalam menjembatani antara dunia pendidikan, sektor usaha, dan masyarakat pencari kerja.
“Kami ingin para pencari kerja bisa berinteraksi langsung dengan pihak perusahaan. Momentum ini diharapkan mampu dimanfaatkan secara optimal untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai,” ujar Irwan, Rabu, 8 Oktober 2025.
24 Perusahaan dan 349 Lowongan Ditawarkan
Sebanyak 24 perusahaan turut ambil bagian dalam kegiatan ini, menyediakan total 349 lowongan kerja dari berbagai sektor industri, mulai dari jasa, perhotelan, keuangan, konstruksi, pertambangan, hingga retail.
Perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di wilayah Kalimantan Utara juga membuka stan rekrutmen langsung di lokasi acara, memberikan kesempatan bagi pelamar untuk langsung menyampaikan lamaran dan mengikuti proses seleksi awal.
Lebih dari sekadar bursa kerja, Job Fair 2025 juga menjadi sarana edukatif yang memperkenalkan kebutuhan dunia industri kepada masyarakat.
Hal ini penting agar para pencari kerja bisa menyesuaikan diri dan meningkatkan kemampuan agar lebih kompetitif di pasar kerja.
BACA JUGA:Perjuangan Timnas Indonesia Belum Berbuah Hasil, Tumbang dari Arab Saudi
“Kegiatan ini bukan hanya simbolik. Kami ingin masyarakat benar-benar merasakan manfaat langsung dari kegiatan seperti ini,” tegas Irwan.
Menurutnya, keterlibatan aktif dunia usaha sangat penting sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan menekan angka pengangguran di wilayah perbatasan.
Dorong Kesejahteraan dan Pertumbuhan Ekonomi
Irwan berharap dengan terbukanya akses kerja yang lebih luas, akan berdampak pada peningkatan taraf hidup masyarakat, pengurangan ketimpangan sosial, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Sumber: