Lintas Negara, Diaspora RI Tetap Emban Tugas untuk Pendidikan Bangsa

Lintas Negara, Diaspora RI Tetap Emban Tugas untuk Pendidikan Bangsa

Untuk tujuan itulah Konferensi Puncak Perguruan Tinggi Indonesia (KPPTI) 2025 menghadirkan diaspora Indonesia guna membahas Kontribusi Diaspora Indonesia untuk Kampus Berdampak sekaligus berbagi wawasan dan harapan--Kemendikdasmen

KALTARA, DISWAY.ID - Diaspora adalah mata, telinga, hidung, kaki, dan tangan Indonesia.

Dalam upaya mengangkat marwah perguruan tinggi Indonesia di kancah global, mereka menjadi salah satu bahu yang turut memanggul amanah transformasi pendidikan nasional.

Untuk tujuan itulah Konferensi Puncak Perguruan Tinggi Indonesia (KPPTI) 2025 menghadirkan diaspora Indonesia guna membahas Kontribusi Diaspora Indonesia untuk Kampus Berdampak sekaligus berbagi wawasan dan harapan pada sesi plenary pertama, Jumat.

BACA JUGA:Guru Lulusan PPG Buktikan Kualitas Pengembangan Diri, Intip Pengalaman Guru SMAN 1 Samarinda

Seorang dosen dan peneliti yang merupakan Ketua IDN Global Devi Siregar misalnya, menguraikan sebuah konsep menarik.

Segitiga Diaspora. Bentuk ini melibatkan diaspora itu sendiri, negara tempat tinggal mereka dan Indonesia sebagai negara asal. Ada dua kontribusi besar yang menjadi tanggung jawab diaspora.

Peran mereka sebagai diaspora yang harus bekerja di luar negeri dan peran dalam memberikan sumbangsih dari apa yang mereka dapat dari luar negeri untuk tanah air.

BACA JUGA:Hari Guru Nasional Kian Dekat, Saatnya Tunjukkan Terima Kasih untuk Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Sebagai pihak yang berkesempatan melihat dunia dengan lebih luas, diaspora perlu mengantongi misi penting tersebut.

“Diaspora berada pada simpul strategis. Mereka hidup di luar negeri, namun denyut tanah air tetap berada dalam dada mereka. Keduanya harus diseimbangkan,” tegas Devi.

Lebih lanjut, Hendro yang bersuara dari negeri Jerman, menekankan bahwa Diaspora hendaknya menjadi value creation center dan berperan dalam pengembangan talenta.

BACA JUGA:Siap-Siap! Ada Beasiswa Pra-Doktoral bagi Perguruan Tinggi 3T dan Daerah Afirmasi

Meski tinggal jauh di luar negeri, gagasan berdampak menjadi tanggung jawab semua pihak dengan identitas WNI.

Menurutnya, kontribusi diaspora bukanlah perkara jarak, melainkan kesungguhan menjaga ikatan intelektual dan emosional dengan tanah air.

Sumber: