Cerita Haru Klaudia, Penerima KIP Kuliah yang Semangat Tempuh Studi Jurusan D4 Akuntansi Keuangan

Klaudia tumbuh dengan semangat pantang menyerah dan kini menempuh pendidikan tinggi di D4 Akuntansi Keuangan Politeknik Negeri Manado, Sulawesi Utara.--Kemendiktisaintek
KALTARA, DISWAY.ID - Di sebuah sudut kecil di Dendengan Luar, Manado, seorang gadis muda bernama Klaudia Modali tengah menenun mimpi yang dulu terasa jauh.
Lahir dari keluarga sederhana, Klaudia tumbuh dengan semangat pantang menyerah dan kini menempuh pendidikan tinggi di D4 Akuntansi Keuangan Politeknik Negeri Manado, Sulawesi Utara.
Semua itu bisa ia jalani berkat dukungan dari Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah), program yang membuka jalan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.
Sejak kecil, Klaudia tahu hidupnya tak akan mudah. Ayahnya, Alfonst Modali, bekerja sebagai buruh dengan penghasilan yang tak menentu.
BACA JUGA:Gedung Baru SMAN 3 Nunukan Siap Jadi Pusat Pendidikan, Ini Pesan Tegas Wagub Ingkong
Di usia senja, kondisi kesehatannya menurun dan sering memaksanya beristirahat di tengah pekerjaan.
Ibunya, Yulin Lesawengen, bekerja sebagai petugas kebersihan di sebuah pom bensin sambil mengurus rumah tangga.
Meski kerap diserang sakit asam lambung, sang ibu tetap berjuang demi anak-anaknya.
“Ibu saya luar biasa. Walaupun sakit, beliau tidak pernah berhenti bekerja dan mendoakan saya. Itu yang membuat saya ingin terus maju,” ujar Klaudia lirih.
BACA JUGA:Dari Kaltara untuk Indonesia: Sekolah Garuda Jadi Simbol Pemerataan dan Akses Pendidikan Berkualitas
Namun pada April lalu, cobaan besar datang.
Sang ayah berpulang setelah lama berjuang melawan sakitnya.
Kepergian itu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga kecil mereka.
Tapi di tengah kehilangan, Klaudia menemukan kekuatan baru untuk meneruskan perjuangan. Ia ingin membuktikan bahwa semangat dan cinta orang tuanya tidak akan sia-sia.
Sumber: