142 Negara Dukung Palestina Merdeka, Dunia Desak Israel Akhiri Perang!

142 Negara Dukung Palestina Merdeka, Dunia Desak Israel Akhiri Perang!

142 Negara Mendukung Kemerdekaan Negara Palestina--FH UII - Universitas Islam Indonesia

Penasihat Misi AS, Morgan Ortagus, mengatakan bahwa deklarasi tersebut justru mengganggu upaya diplomatik yang lebih serius.

BACA JUGA:Di Palangka Raya, Wamen Stella Christie Tegaskan Riset Harus Berdampak, Bukan Cuma di Jurnal!

“Ini adalah aksi simbolis yang keliru dan tidak tepat waktu. Resolusi ini adalah hadiah untuk Hamas,” ujarnya.

Washington juga mengingatkan kembali serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sekitar 1.200 orang sebagian besar warga sipil dan menculik sekitar 250 orang, di mana 48 orang masih disandera hingga kini.

Krisis Kemanusiaan di Gaza

Resolusi PBB juga mengecam keras tindakan militer Israel di Jalur Gaza yang telah memicu krisis kemanusiaan besar.

Serangan Israel, menurut Kementerian Kesehatan Gaza, telah menyebabkan lebih dari 64.000 warga Palestina tewas, termasuk banyak warga sipil.

Deklarasi tersebut menegaskan bahwa Otoritas Palestina akan mengambil alih pemerintahan penuh atas wilayah Palestina, termasuk penghentian pemerintahan Hamas di Gaza dan penyerahan senjata kepada otoritas resmi.

Selain itu, rencana ini mencakup pembentukan misi stabilisasi internasional sementara di bawah naungan PBB untuk melindungi warga sipil, membantu transisi keamanan, serta memberikan jaminan keselamatan bagi warga Palestina dan Israel.

BACA JUGA:Wali Kota Tarakan Perintahkan PDAM Kembalikan Biaya Abodemen Seperti Semula

Seruan Pengakuan Internasional

Melalui Deklarasi New York, PBB juga mendorong negara-negara anggota untuk segera mengakui negara Palestina, serta menegaskan bahwa Palestina adalah komponen penting dan tidak tergantikan dalam mewujudkan solusi dua negara.

Pertemuan tahunan Majelis Umum PBB yang akan dimulai pada 22 September mendatang diperkirakan akan menjadikan isu Palestina sebagai agenda utama, seiring meningkatnya tekanan global untuk mencari penyelesaian damai yang adil dan berkelanjutan.

Sumber: