142 Negara Dukung Palestina Merdeka, Dunia Desak Israel Akhiri Perang!

142 Negara Dukung Palestina Merdeka, Dunia Desak Israel Akhiri Perang!

142 Negara Mendukung Kemerdekaan Negara Palestina--FH UII - Universitas Islam Indonesia

KALTARA, DISWAY.ID — Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memberikan dukungan kuat terhadap solusi dua negara sebagai jalan penyelesaian konflik panjang antara Israel dan Palestina.

Dalam pemungutan suara terbaru, sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang mendorong terbentuknya negara Palestina, sementara 10 negara menolak dan 12 lainnya memilih abstain.

Resolusi tidak mengikat yang mengusung “Deklarasi New York” ini berisi rencana komprehensif untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung hampir delapan dekade.

Deklarasi tersebut didukung oleh Prancis dan Arab Saudi, dua negara yang juga memimpin Konferensi Tingkat Tinggi terkait perdamaian Timur Tengah pada Juli lalu.

Namun, dukungan internasional ini ditolak keras oleh Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang dalam pernyataan terbarunya menegaskan bahwa “tidak akan pernah ada negara Palestina.

BACA JUGA:Sudah Sah! Sertifikat TKDN Terbit, iPhone 17 Siap Dijual di Indonesia

” Pernyataan itu disampaikan menjelang penandatanganan perluasan pemukiman Yahudi di wilayah Tepi Barat wilayah yang diklaim Palestina sebagai bagian dari negaranya di masa depan.

“Tempat ini milik kami,” kata Netanyahu, dikutip dari Associated Press.

Harapan Palestina dan Dukungan Global

Duta Besar Palestina untuk PBB, Riyad Mansour, menyambut baik hasil pemungutan suara tersebut.

Ia menyatakan bahwa dukungan dari mayoritas negara mencerminkan keinginan kuat komunitas internasional untuk mengakhiri konflik secara damai.

“Kami mengajak pihak yang masih memilih jalan perang, kehancuran, serta pencaplokan wilayah Palestina untuk mendengarkan suara akal sehat dan logika perdamaian yang bergema hari ini di Majelis Umum,” ujar Mansour.

Palestina juga menyampaikan harapan agar setidaknya 10 negara lagi segera memberikan pengakuan resmi, menyusul lebih dari 145 negara yang telah mengakui kedaulatan Palestina.

Sementara itu, Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon, menyebut resolusi tersebut sebagai “pertunjukan politik” dan menilai bahwa satu-satunya pihak yang diuntungkan adalah kelompok militan Hamas.

Penolakan serupa datang dari Amerika Serikat, sekutu dekat Israel.

Sumber: