Sudah Sah! Sertifikat TKDN Terbit, iPhone 17 Siap Dijual di Indonesia

KALTARA, DISWAY.ID – iPhone 17 resmi dipastikan masuk ke Indonesia mulai Oktober 2025 setelah Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menerbitkan empat sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk produk terbaru Apple tersebut.

Penerbitan sertifikat ini merupakan tindak lanjut dari implementasi kebijakan baru TKDN yang diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) No. 35 Tahun 2025 tentang Sertifikasi TKDN dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP).

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut langkah Apple menandai komitmen perusahaan terhadap regulasi nasional sekaligus keberlanjutan investasi di Indonesia.

BACA JUGA:Penampakan Apple iPhone 17 Pro Bocor, Desain Berubah Total!

Termasuk keberadaan Apple Developer Academy dan dukungan pada ekosistem digital.

“Investasi Apple terus berjalan seiring dengan terbitnya sertifikat TKDN untuk iPhone 17. Ini membuktikan bahwa Indonesia tetap menjadi mitra penting bagi perusahaan global dalam membangun rantai nilai industri berbasis inovasi,” ujar Agus, Sabtu 13 September 2025.

Sertifikat TKDN untuk iPhone 17 sendiri diterbitkan pada 11 September 2025, setelah Apple Indonesia dinyatakan memenuhi syarat sesuai aturan Permenperin No. 29 Tahun 2017.

BACA JUGA:Intip Spesifikasi iPhone 17 yang Bakal Meluncur Bulan September 2025

Tersedia Mulai Oktober 2025

Dengan sertifikat di tangan, iPhone 17 dipastikan bisa masuk pasar Indonesia mulai Oktober 2025.

Meski begitu, Apple masih harus melengkapi izin edar dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) serta perizinan impor dari Kementerian Perdagangan.

Kepala Pusat Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kemenperin, Heru Kustanto, menyampaikan:

“Awal Oktober barangnya sudah sampai di Indonesia, paling cepat tiga minggu.”

BACA JUGA:Harga Apple iPhone 17 Pro Bocor, Naik Tipis tapi Dapat Memori Lebih Besar

TKDN Jadi Pondasi Industri Masa Depan

Lebih jauh, Menperin Agus menegaskan bahwa reformasi kebijakan TKDN bukan hanya soal kepatuhan, tapi juga untuk mendorong pertumbuhan industri nasional yang lebih kuat.

Sumber: