Presiden Afrika Selatan dan Presiden Prabowo Tegaskan Diplomasi jadi Kunci Perdamaian Gaza

Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa dan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto--Instagram @sekretariat.kabinet
KALTARA, DISWAY.ID – Dalam pertemuan bilateral yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Oktober 2025.
Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa dan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto sepakat menegaskan pentingnya diplomasi sebagai jalan utama untuk mengakhiri konflik yang berkepanjangan di Gaza.
Diskusi intens antara kedua pemimpin ini fokus pada upaya mewujudkan perdamaian yang adil dan berkelanjutan bagi rakyat Palestina.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Ramaphosa menyampaikan pandangannya bahwa solusi untuk konflik Israel-Palestina haruslah berlandaskan pada prinsip dua negara, di mana kedua pihak dapat hidup berdampingan secara damai, saling menghormati, serta memiliki hak menentukan nasib sendiri.
BACA JUGA:POCO Pad M1 Siap Meluncur di Indonesia, Tablet Murah dengan Fitur Kelas Atas!
“Kami berdiskusi secara mendalam mengenai langkah-langkah konkret untuk mengakhiri pertikaian di Gaza. Perdamaian yang kami harapkan harus memenuhi aspirasi rakyat Palestina dan memberikan solusi yang adil dan permanen,” ungkap Ramaphosa dalam konferensi pers usai pertemuan.
Presiden Prabowo Subianto pun menyatakan dukungan penuh Indonesia terhadap diplomasi internasional yang berfokus pada dialog dan solusi damai, mengingat Indonesia selama ini konsisten memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina di berbagai forum global.
Penguatan Kerja Sama Ekonomi sebagai Langkah Strategis
Tidak hanya isu perdamaian, dalam pertemuan tersebut kedua pemimpin juga membahas secara mendalam strategi penguatan hubungan ekonomi antara Afrika Selatan dan Indonesia.
Presiden Ramaphosa menegaskan komitmen negaranya untuk memperluas dan memperdalam kerja sama dagang, investasi, serta pengembangan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kami sepakat bahwa membangun ekonomi yang tangguh dan beragam sangat penting, terutama di tengah dinamika geopolitik dan tantangan global yang semakin kompleks. Kerja sama yang erat antara Indonesia dan Afrika Selatan dapat mendorong pertumbuhan yang bermanfaat bagi masyarakat di kedua negara,” ujar Ramaphosa.
Diskusi mencakup potensi kolaborasi di berbagai sektor, seperti pertanian, manufaktur, energi terbarukan, dan teknologi digital, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat perekonomian nasional kedua negara.
Diplomasi Multilateral dan Isu Global Lainnya
BACA JUGA:DPRD Tarakan Dorong Parkir Digital QRIS, Targetkan PAD Naik Tanpa Bebani Warga
Selain fokus pada konflik Gaza dan ekonomi bilateral, pertemuan ini juga membahas kerja sama dalam berbagai forum internasional dan regional.
Kedua kepala negara sepakat untuk terus memperkuat koordinasi dalam menghadapi isu-isu global seperti perubahan iklim, keamanan pangan, serta pengentasan kemiskinan.
Sumber: