Satu Tahun Prabowo-Gibran, Presiden Gelar Sidang Kabinet Bahas Capaian dan Arah Baru

Satu Tahun Prabowo-Gibran, Presiden Gelar Sidang Kabinet Bahas Capaian dan Arah Baru

Presiden Prabowo Subianto--Biro Setpres

KALTARA, DISWAY.IDPresiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna (SKP) di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Senin siang.

Agenda utama dalam sidang tersebut adalah mengevaluasi kinerja pemerintahan Prabowo–Gibran selama satu tahun masa jabatan.

Sejumlah menteri Kabinet Merah Putih mulai tiba di Kompleks Istana Kepresidenan sejak pukul 14.30 WIB.

BACA JUGA:Desakan Reshuffle Kabinet Menguat, Iwel Sastra: Jaga Legitimasi dan Kepercayaan Publik Mendesak

Tampak kompak, para pejabat tinggi negara tersebut mengenakan batik bernuansa coklat.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, turut hadir dan mengonfirmasi bahwa sidang kali ini memang difokuskan pada refleksi dan evaluasi capaian program unggulan satu tahun pemerintahan.

"Hari ini kita membahas Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), yaitu mengevaluasi pelaksanaan program prioritas dalam tahun pertama pemerintahan Presiden Prabowo," ungkap Pratikno kepada awak media di lingkungan Istana.

BACA JUGA:Setelah Bentrokan Mematikan, Pakistan dan Afghanistan Akhirnya Sepakat Gencatan Senjata

Namun, ia belum dapat merinci poin-poin yang akan disampaikan Presiden dalam sidang tersebut.

"Kita tunggu saja arahan langsung dari Bapak Presiden," tambahnya.

sejumlah tokoh penting sudah terlihat hadir dalam sidang, antara lain Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji, serta Menteri Kehutanan Raja Juli.

Turut hadir pula Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana.

BACA JUGA:Realme GT 8 dan 8 GT 8 Pro Siap Rilis: Kamera 200MP dan Snapdragon Elite Gen 5 jadi Andalan

Sementara dari jajaran koordinatif dan penasihat, tampak Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Djamari Chaniago, Utusan Khusus Presiden Bidang Pangan Muhamad Mardiono, Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional Mary Elka Pangestu, serta Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Ketertiban Ahmad Dofiri.

Sumber: