TANJUNG SELOR, DISWAY.ID — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Kalimantan Utara (Kaltara) pada Senin, 13 Oktober 2025.
Berdasarkan prakiraan resmi BMKG, Kaltara termasuk dalam kategori waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah.
Dalam rilis yang dibagikan melalui akun resmi @InfoBMKG, disebutkan bahwa hujan berpotensi terjadi di sejumlah provinsi di Indonesia, termasuk Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.
Kondisi ini merupakan dampak dari adanya peningkatan aktivitas dinamika atmosfer di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur.
BACA JUGA:Cuaca Kaltara Kamis 9 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah
BMKG menjelaskan, meski belum termasuk dalam kategori siaga atau awas, masyarakat di Kaltara tetap perlu meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi yang tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan genangan air.
“Cuaca di wilayah Kalimantan Utara berpotensi mengalami hujan lebat pada siang hingga malam hari. Warga diimbau untuk berhati-hati, khususnya saat beraktivitas di luar ruangan,” demikian keterangan resmi BMKG, Minggu 12 Oktober 2025.
BACA JUGA:BMKG Ingatkan Waspada, Cuaca Kaltara Minggu 28 September 2025 Berpotensi Hujan Lebat
Beberapa wilayah yang berpotensi terdampak antara lain Tarakan, Tanjung Selor, Nunukan, dan Malinau.
Di kawasan pesisir, hujan dapat disertai angin kencang dan gelombang laut sedang hingga tinggi, sehingga masyarakat pesisir dan nelayan diimbau memantau kondisi cuaca terkini sebelum melaut.
BMKG juga mengingatkan, angin kencang signifikan belum terpantau di wilayah Kalimantan Utara, namun potensi lokal dapat muncul sewaktu-waktu terutama di daerah terbuka atau perbukitan.
BACA JUGA:Cuaca Kaltara Senin 22 September 2025: BMKG Peringatkan Hujan Sedang hingga Lebat
Masyarakat diimbau untuk terus memantau pembaruan cuaca melalui aplikasi InfoBMKG, situs resmi www.bmkg.go.id, atau kanal media sosial BMKG. Informasi detail hingga skala kelurahan atau desa juga dapat diakses di laman http://cuaca.bmkg.go.id.
Selain itu, BMKG menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem, khususnya menjelang akhir tahun ketika potensi curah hujan meningkat.
“Jangan menunggu bencana baru bertindak. Laporkan segera bila ada genangan, tanah longsor, atau bencana lainnya melalui tautan bit.ly/laporbencanabot, agar penanganan bisa dilakukan lebih cepat,” imbau BMKG.