Stunting 8,23%, Bulungan Buktikan Bisa Tekan Jumlah Balita Pendek dalam Setahun

Data terbaru menunjukkan prevalensi stunting di wilayah ini hanya tersisa 8,23 persen pada 2024, turun tajam dari 22,6 persen pada 2023.--Istimewa
BULUNGAN, DISWAY.ID – Kabupaten Bulungan berhasil mencetak prestasi luar biasa dalam upaya menurunkan angka balita pendek (stunting).
Data terbaru menunjukkan prevalensi stunting di wilayah ini hanya tersisa 8,23 persen pada 2024, turun tajam dari 22,6 persen pada 2023.
Capaian ini terungkap dalam Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2025 yang digelar di Ruang Rapat Benuanta, Rabu (30/7/2025).
Wakil Bupati Bulungan, Kilat A.Md., yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), memimpin langsung timnya untuk memaparkan hasil kerja setahun terakhir.
“Stunting bukan sekadar isu pertumbuhan fisik, tetapi juga menyangkut kecerdasan, produktivitas, hingga masa depan bangsa,” tegas Kilat dikutip dari laman resmi Pemkab Bulungan.
BACA JUGA:Pesona Tersembunyi di Bulungan, Menjelajah Keindahan Air Terjun Km 18 yang Alami dan Asri
Menurut data e-PPGBM 2024 yang divalidasi melalui penimbangan Agustus 2024 terhadap 8.726 balita, jumlah anak yang tergolong pendek atau sangat pendek hanya 719 orang. Angka ini turun 4,07% dibandingkan tahun sebelumnya.
Keberhasilan ini bukan kebetulan. Pemerintah Kabupaten Bulungan mengerahkan strategi komprehensif, mulai dari rembuk stunting hingga tingkat kecamatan, penguatan peran Posyandu, pelatihan kader kesehatan, peningkatan cakupan gizi balita, hingga intervensi berbasis data bagi keluarga berisiko.
BACA JUGA:Pencairan Bansos BSNT 2025 Kabupaten Bulungan, Non Tunai Masuk Rekening KPM
Pendekatan Pentahelix juga digencarkan, melibatkan dunia usaha, akademisi, media, masyarakat, dan pemerintah. Bahkan, sektor swasta lewat program CSR turut berkontribusi memperkuat layanan kesehatan dan gizi.
Ke depan, Pemkab Bulungan akan menerapkan metode Positive Deviance untuk menyebarkan praktik sehat yang sudah terbukti berhasil di masyarakat, sekaligus memperkuat kemitraan multipihak agar penurunan angka balita pendek berlanjut.
BACA JUGA:Duh! Sudah Bulan ke-8, Serapan Anggaran OPD Kaltara Masih di Bawah 50%
Optimis Lampaui Target Nasional
Wakil Bupati Kilat optimis, Bulungan bukan hanya mampu mendekati target nasional prevalensi stunting sebesar 14 persen pada 2024, tetapi juga berpeluang melampauinya.
Sumber: