Bunda Literasi dan Ibu Wakil Bupati Ajak Anak PAUD di Nunukan Kenal Profesi Sejak Dini

NUNUKAN, DISWAY.ID – Ada yang istimewa di Perpustakaan Kabupaten NUNUKAN pada Jumat 8 Agustus 2025.

Bunda Literasi Kabupaten Nunukan, yang juga Ibu Bupati, bersama Ibu Wakil Bupati Nunukan, hadir langsung menyapa dan berdialog dengan siswa-siswi PAUD Terpadu Al-Ikhlas Yayasan Ar-Rasyid.

Kehadiran mereka bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan dukungan nyata terhadap program inovatif Edukasi Profesi (E-Pro) dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Nunukan.

Program E-Pro ini mengusung konsep literasi berbasis profesi—mengajak anak-anak mengenal berbagai macam pekerjaan sejak usia dini, sambil menanamkan kebiasaan membaca dan belajar yang menyenangkan.

BACA JUGA:Resep Dodol Rumput Laut Khas Nunukan, Camilan Manis Favorit Wisatawan

Belajar Profesi dengan Cara Menyenangkan

Di ruang baca lantai 1, anak-anak PAUD terlihat antusias mengikuti sesi diskusi interaktif.

Mereka mendengar cerita tentang berbagai profesi—mulai dari dokter, guru, polisi, hingga pustakawan—dengan bahasa yang mudah dipahami dan visual yang menarik.

Bunda Literasi memotivasi para siswa untuk rajin membaca, karena pengetahuan adalah bekal berharga untuk meraih cita-cita.

“Kalau mau jadi apa pun, harus rajin belajar dan membaca. Di sini banyak buku yang bisa bantu kalian,” ujarnya penuh semangat.

Ibu Wakil Bupati menambahkan, mengenalkan profesi sejak dini dapat membentuk rasa percaya diri anak dan membuat mereka punya gambaran masa depan.

“Anak-anak akan tahu bahwa setiap profesi punya peran penting, dan mereka bisa memilih jalan yang mereka sukai,” katanya.

BACA JUGA:Demi Akses Kesehatan Setara, Wabup Nunukan Tinjau RS Pratama Sebuku

Dukungan Penuh untuk Budaya Membaca

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Nunukan, Erlina, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan Bunda Literasi dan Ibu Wakil Bupati.

“Kunjungan ini sangat kami nanti-nantikan. Kehadiran mereka menjadi bentuk komitmen dalam meningkatkan literasi di Kabupaten Nunukan,” ujarnya.

Sumber: