Rektor IPB Prof Arif Satria Kini Jabat Kepala BRIN
Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Arif Satria sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).--IPB
KALTARA, DISWAY.ID - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Arif Satria sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Selain itu, Prabowo juga melantik Laksamana Madya TNI (Purn.) Prof Amarulla Octavian sebagai Wakil Kepala BRIN.
Pelantikan itu tertuang dalam Keputusan Presiden RI Nomor 123/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional.
BACA JUGA:10 Tokoh Bangsa Resmi Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Prabowo
Pelantikan itu ditandai dengan pengucapan sumpah yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto yang kemudian diikuti oleh peserta yang dilantik.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia dan memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," demikian bunyi sumpah jabatan tersebut dibaca oleh Prabowo, Senin, 10 November 2025.
Hadir dalam pelantikan yaitu Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Ketua MPR Ahmad Muzani, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto, Wamendiktisaintek Stella Cristie, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hingga Menkopolkam Djamari Chaniago.
BACA JUGA:Gus Ipul Serukan Heningkan Cipta Nasional, Presiden Prabowo Pimpinan Upacara di Kalibata
Selama dua periode kepemimpinan Prof. Arif Satria (2018–2022 dan 2023–2028), IPB University telah mengalami transformasi signifikan melalui inisiatif Global South Leadership in Innopreneurship.
Strategi ini telah membawa IPB menjadi salah satu institusi pendidikan tinggi terkemuka di dunia dalam bidang pertanian dan biosains tropika.
Reputasi IPB di tingkat global tercermin dalam QS World University Rankings by Subject untuk bidang Agriculture and Forestry, di mana IPB menempati peringkat 45 dunia, peringkat 8 Asia, dan peringkat 1 Asia Tenggara. Dalam THE Impact Rankings, IPB juga berhasil masuk dalam 100 besar dunia, menunjukkan komitmen dan kontribusi nyata terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
BACA JUGA:Prabowo Gerak Cepat! Pemerintah Bahas Skema Baru Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh
Tahun 2023 menjadi momentum penting bagi IPB, dengan raihan peringkat 1 dunia untuk SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), peringkat 9 dunia untuk SDG 1 (Tanpa Kemiskinan), serta peringkat 10 dunia untuk SDG 2 (Tanpa Kelaparan). Secara konsisten, IPB juga dianugerahi The Best SDGs University Award oleh Bappenas selama tiga tahun berturut-turut, yakni pada 2022, 2023, dan 2024.
Selain itu, dalam QS World University Rankings: Sustainability 2025, IPB berhasil masuk dalam Top 426 dunia, menempati peringkat ke-2 di Indonesia dan peringkat ke-3 di Asia Tenggara. Prestasi ini diperkuat oleh posisi IPB sebagai peringkat 1 di Indonesia dalam ASEAN University AppliedHE Ranking 2024.
Sumber: