Lawan Stunting di Kalimantan: Helmina Wati Kembangkan Serbuk Daun Kalakai dari Tanah Rawa
Helmina Wati seorang dosen Jurusan Farmakologi dan Farmasi Klinis di Universitas Borneo Lestari (UNBL), membuat kalakai menjelma menjadi sumber harapan--Kemendiktisaintek
KALTARA, DISWAY.ID - Di tengah hamparan rawa Desa Sungai Besar, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, tumbuh tanaman pakis berdaun merah-hijau bernama Kalakai (Stenochlaena Palustris) yang oleh warga setempat biasa dimasak sebagai sayur.
Bagi masyarakat, tanaman ini biasa saja, tapi di tangan Helmina Wati seorang dosen Jurusan Farmakologi dan Farmasi Klinis di Universitas Borneo Lestari (UNBL), kalakai menjelma menjadi sumber harapan, bahan lokal yang mampu mencegah dan membantu mengatasi stunting.
Segalanya bermula ketika Helmina mendapatkan Hibah Pengabdian kepada Masyarakat Kosa Bangsa 2024 dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).
BACA JUGA:Bunda, Yuk Cegah Stunting pada si Kecil dengan MPASI Terbaik!
Ia dan timnya memilih Desa Sungai Besar sebagai lokasi pengabdian.
Alasannya sederhana namun mendalam, di desa ini banyak tumbuh kalakai liar yang belum dimanfaatkan secara ekonomis, sementara kasus stunting pada tahun 2024 masih tinggi.
Tercatat ada 13 anak mengalami kondisi tersebut menurut data kader desa.
“Saya melihat potensi besar yang belum tersentuh. Di sekitar warga banyak tumbuh kalakai, tapi mereka belum tahu manfaat ekonomis dan kesehatannya. Kami ingin membantu agar tanaman ini bisa jadi sumber penghasilan sekaligus solusi gizi,” ujar Helmina.
BACA JUGA:Wagub Kaltara: Tangani Stunting dengan Hati, Bukan Sekadar Statistik
Dari sanalah lahir inovasi produk serbuk instan kalakai jahe, minuman herbal yang kaya zat besi dan antioksidan, dapat dikonsumsi anak-anak hingga orang dewasa.
Selain menyegarkan, produk ini juga memiliki efek jangka panjang membantu meningkatkan kadar hemoglobin dan memperbaiki status gizi, langkah kecil yang berdampak besar dalam pencegahan stunting.
BACA JUGA:Jadi Contoh Nasional, Wabup Tana Tidung Beberkan Angka Stunting Terbaru
Kalakai dan Harapan Melawan Stunting
Secara ilmiah, kalakai mengandung zat besi (Fe), vitamin C, flavonoid, dan kalsium.
Kandungan zat besinya bahkan mencapai lebih dari 290 mg/100 g, menjadikannya sumber mineral alami yang potensial untuk mencegah anemia, salah satu penyebab utama stunting.
Sumber: