Cara Ahli Menyimpan Daging Kurban: Awet dan Siap Masak!

Cara Ahli Menyimpan Daging Kurban: Awet dan Siap Masak!

Cara Ahli Menyimpan Daging Kurban--

JAKARTA, Disway.id - Cara menyimpan daging kurban dengan benar menjadi langkah penting agar daging yang diterima saat Iduladha tidak cepat basi atau kehilangan tekstur aslinya.

Mengingat jumlah daging yang didistribusikan biasanya cukup banyak, tidak semuanya langsung diolah dalam satu hari.

Maka dari itu, diperlukan teknik penyimpanan yang tepat agar kesegaran dan kelezatannya tetap terjaga.

1. Bersihkan dan Pisahkan Daging Sesuai Jenisnya

Langkah pertama dalam cara menyimpan daging kurban yang baik adalah memisahkan bagian daging dari jeroan, tulang, dan lemak berlebih.

Hal ini penting untuk mencegah kontaminasi silang yang bisa mempercepat pembusukan.

Jika perlu dicuci, pastikan dilakukan secukupnya lalu ditiriskan hingga benar-benar kering. Kelembapan sisa air bisa menjadi pemicu pertumbuhan bakteri.

2. Potong Daging Berdasarkan Porsi Masak

Agar lebih praktis saat akan digunakan, potonglah daging sesuai takaran sekali masak.

Cara ini memudahkan Anda mengambil daging tanpa harus mencairkan seluruh stok.

Simpan dalam wadah kedap udara atau plastik khusus freezer, dan jangan lupa beri label tanggal penyimpanan agar bisa memantau kesegarannya.

3. Stabilkan Suhu Daging Sebelum Masuk Freezer

Kesalahan umum dalam penyimpanan daging kurban adalah langsung memasukkannya ke dalam freezer dalam kondisi segar.

Sebaiknya, diamkan daging pada suhu ruang selama 1–2 jam atau tempatkan dulu di bagian chiller kulkas.

Ini bertujuan menstabilkan suhu internal daging agar proses pembekuan lebih maksimal dan serat daging tidak rusak.

4. Atur Suhu Penyimpanan dengan Benar

Untuk kebutuhan jangka pendek (1–2 hari), daging bisa disimpan di rak bawah kulkas pada suhu antara 0–4°C.

Namun, jika ingin menyimpannya lebih lama, pindahkan ke freezer dengan suhu -18°C.

Sumber: