Cara Menyimpan Daging Kurban agar Awet dan Tidak Bau: Simak Panduannya di Sini!

JAKARTA, Disway.id - Cara menyimpan daging kurban dengan benar adalah pengetahuan penting yang wajib Anda diketahui, terutama menjelang Hari Raya Idul Adha.

Saat hari kurban tiba, masyarakat kerap menerima pembagian daging dalam jumlah cukup besar, mulai dari kambing hingga sapi, yang tak mungkin langsung habis dimasak dalam satu hari.

Namun, tahukah kamu bahwa cara penyimpanan yang salah bisa membuat daging cepat berubah warna, berbau tak sedap, hingga basi sebelum sempat dimasak.

Maka dari itu, memahami teknik menyimpan daging kurban di kulkas dengan benar adalah langkah krusial agar daging tetap segar dan aman dikonsumsi.

Berikut ini adalah langkah-langkah penting dalam menyimpan daging kurban agar tahan lama di dalam kulkas maupun freezer.

1. Pisahkan Daging Segera Setelah Diterima

Sesaat setelah menerima daging kurban, pisahkan bagian daging merah dari jeroan atau tulang.

Jeroan cenderung lebih cepat rusak dan bisa mempercepat pembusukan daging jika disimpan bersama.

Potong-potong daging dalam ukuran kecil sesuai porsi harian untuk memudahkan saat akan dimasak.

2. Gunakan Kemasan dan Label yang Tepat

Simpan daging dalam plastik ziplock atau wadah tertutup rapat untuk menjaga kebersihan dan mencegah kontaminasi udara.

Tambahkan label tanggal penyimpanan di setiap kemasan agar kamu tahu mana yang harus digunakan lebih dulu.

3. Simpan di Freezer untuk Pemakaian Jangka Panjang

Kalau kamu belum berniat mengolah daging dalam waktu dekat, tempatkan di freezer. Suhu beku (di bawah 0°C) efektif menghambat pertumbuhan bakteri.

Dengan pengemasan yang tepat, daging bisa awet hingga 4–6 bulan.

4. Gunakan Chiller untuk Konsumsi dalam Waktu Dekat

Untuk daging yang akan dimasak dalam waktu 1–2 hari, cukup simpan di bagian chiller kulkas.

Suhu dingin (sekitar 2–4°C) menjaga kesegaran daging tanpa membekukannya, sehingga memudahkan proses memasak tanpa perlu mencairkan.

5. Hindari Menumpuk dalam Satu Wadah

Sumber: