Generasi Z Harus Tahu: 5 Cara Mudah Detox Gadget untuk Jaga Kesehatan Mental
Ilustrasi--Klik Dokter
KALTARA, DISWAY.ID - Di era digital seperti sekarang, hampir semua aktivitas sehari-hari tidak lepas dari gadget, mulai dari scrolling media sosial, menonton video pendek, hingga chatting hingga larut malam.
Kebiasaan ini, terutama bagi generasi Z dan kaum muda yang sering multitasking digital, dapat berdampak pada kesehatan mental.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan digital detox, atau mengurangi penggunaan gadget agar otak tidak terlalu terbebani.
Berdasarkan studi internasional terbaru, mengurangi waktu layar secara signifikan dapat membantu mengurangi gejala depresi.
BACA JUGA:Kaltara dan Jabar Kompak Bangun Sistem Perizinan Digital, Layanan Kini Makin Cepat!
Contohnya, penelitian RCT pada tahun 2025 menemukan bahwa peserta yang membatasi penggunaan smartphone kurang dari 2 jam per hari selama 3 minggu mengalami peningkatan signifikan dalam kesehatan mental mereka.
Digital detox sendiri terbukti efektif menurunkan tingkat stres dan kecemasan yang muncul akibat overexposure terhadap notifikasi dan konten digital.
Berikut lima tips sederhana yang bisa diterapkan untuk mulai detoks gadget:
1. Tentukan Waktu Tanpa Gadget
Mulailah dengan menyisihkan waktu “off-screen” setiap hari, misalnya 30 menit setelah bangun tidur dan 30 menit sebelum tidur.
Cahaya biru dari layar bisa mengganggu kualitas tidur, yang berujung pada mood dan kesehatan mental. Jika sulit, mulailah dengan satu hari, lalu tingkatkan secara bertahap.
2. Prioritaskan Aplikasi yang Paling Mengganggu
Notifikasi tanpa henti dan konten yang terus menggoda membuat otak mudah lelah. Beberapa langkah praktis:
• Matikan notifikasi dari aplikasi yang terlalu sering muncul.
Sumber: