Majukan Ekonomi Lokal, Kampus Didorong Jadi Penggerak Inovasi Daerah

Majukan Ekonomi Lokal, Kampus Didorong Jadi Penggerak Inovasi Daerah

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto--Kemendiktisaintek

“Peningkatan dana riset hingga 218 persen adalah wujud perhatian pemerintah. Riset harus berdampak langsung, baik untuk peningkatan mutu kampus maupun kemajuan daerah,” kata Wamen Stella.

Selain itu, Kemdiktisaintek juga memberikan perhatian terhadap akses pendidikan tinggi.

Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah terus meningkatkan sistemnya, serta mendorong pemerintah daerah mengembangkan KIP Kuliah Daerah agar tidak ada mahasiswa yang berhenti kuliah karena kendala ekonomi.

BACA JUGA:PEDA Petani Nelayan Kaltara 2025: Dari Tarakan, Semangat Inovasi Tumbuh di Ladang dan Laut

Sementara di bidang tata kelola pemerintahan, Wamendiktisaintek Fauzan menyatakan bahwa kementerian tengah menata kembali sistem pembinaan perguruan tinggi.

Kebijakan ini diharapkan membuat pembinaan lebih efektif sekaligus mendorong kampus beradaptasi dengan kebutuhan pasar tenaga kerja.

“Dibutuhkan transformasi kurikulum agar kampus bisa mencetak sarjana dengan kompetensi yang spesifik, agar dapat berkontribusi dalam pembangunan nasional,” jelas Wamen Fauzan.

Rapat kerja ini menegaskan komitmen bersama antara DPD RI dan Kemdiktisaintek untuk memperkuat sinergi antara dunia pendidikan tinggi, riset, dan industri. Kolaborasi ini diharapkan menjadi fondasi utama dalam membangun ekosistem inovasi nasional yang inklusif, adaptif, dan berdaya saing global.

 

Sumber: