Jangan Abaikan! 6 Gejala Dini Kanker Payudara yang Sering Dianggap Sepele

Menurut data National Cancer Institute (NCI), sekitar 1 dari 8 perempuan berisiko didiagnosis kanker payudara sepanjang hidupnya.--Health
KALTARA, DISWAY.ID — Banyak wanita baru menyadari tanda-tanda kanker payudara setelah penyakitnya berkembang cukup jauh.
Padahal, mendeteksi gejala dini bisa menyelamatkan nyawa, karena kanker payudara jauh lebih mudah diobati jika ditemukan pada tahap awal dilansir dari Health.
Menurut data National Cancer Institute (NCI), sekitar 1 dari 8 perempuan berisiko didiagnosis kanker payudara sepanjang hidupnya.
Namun kabar baiknya: jika dideteksi lebih awal, peluang sembuh meningkat drastis.
Oleh karena itu, penting bagi setiap perempuan untuk mengenali perubahan pada payudara sendiri, baik saat mandi, bercermin, maupun berpakaian.
BACA JUGA:Film Sampai Titik Terakhirmu Siap Hadirkan Perjuangan Mawar de Jongh Sebagai Pengidap Kanker
Kapan Harus Mulai Skrining?
American Cancer Society (ACS) menyarankan:
Perempuan dengan risiko rata-rata memulai mammogram tahunan di usia 45–54 tahun.
Sementara US Preventive Services Task Force (USPSTF) kini merekomendasikan skrining dua tahun sekali mulai usia 40 tahun.
Bagi yang memiliki risiko tinggi—seperti riwayat keluarga dengan kanker payudara, mutasi genetik BRCA1/2, atau pernah menjalani terapi radiasi di area dada—skrining sebaiknya dimulai sejak usia 30 tahun.
BACA JUGA:Tragedi Robohnya Bangunan Pesantren, Ahli Soroti Trauma Psikologis Santri
6 Tanda Awal Kanker Payudara yang Wajib Diwaspadai
1. Benjolan Kecil di Payudara atau Ketiak
Benjolan sebesar kacang polong bisa jadi gejala paling awal kanker payudara. Meski sebagian besar benjolan bersifat jinak (seperti kista atau jaringan fibrokistik), benjolan yang keras, tidak beraturan, dan tidak nyeri patut diwaspadai.
Kadang, benjolan juga muncul di area ketiak, menandakan kemungkinan penyebaran ke kelenjar getah bening.
Sumber: