Baru Setahun, Prabowo-Gibran Sudah Tindak Puluhan Kasus Korupsi dan Luncurkan 8 Program Cepat

Salah satu langkah awal yang menonjol adalah penghapusan kredit bermasalah UMKM di bank-bank milik negara yang tergabung dalam Himbara, serta pendirian Koperasi Desa Merah Putih yang bertujuan memperkuat ekonomi perdesaan. 

Selain itu, pemerintah juga membentuk Badan Pengelola Investasi Danantara, yang dirancang untuk meningkatkan pengelolaan investasi strategis.

Dalam rangka Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2025–2029, pemerintah menggagas delapan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau Quick Wins, yang ditujukan untuk memberikan dampak langsung ke masyarakat.

Beberapa di antaranya yang sudah mulai digulirkan yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG), layanan cek kesehatan tanpa biaya, Sekolah Rakyat, hingga program cetak sawah untuk ketahanan pangan.

NEXT Indonesia: Kebijakan Tidak Elitis, Dampaknya Langsung ke Rakyat

Menurut kajian NEXT Indonesia, kebijakan Quick Wins ini dirancang sebagai strategi pukulan awal yang mampu memberikan hasil nyata dalam waktu singkat.

Langkah ini dinilai sebagai upaya membumikan program-program pemerintah agar tidak sekadar wacana elite, tetapi benar-benar terasa oleh masyarakat lapisan bawah.

“Program cepat ini menjadi fondasi awal untuk memperkuat struktur ekonomi nasional dan memperkecil jarak antara kebijakan pusat dengan kebutuhan nyata rakyat,” demikian salah satu kesimpulan dalam laporan riset tersebut.

BACA JUGA:Kenaikan Beruntun! Harga Emas Naik 4 Hari, Antam dan UBS Tertinggi Tahun ini

Dalam waktu satu tahun, pemerintahan Prabowo-Gibran mencatat sejumlah capaian awal yang signifikan, khususnya dalam penegakan hukum dan penguatan ekonomi rakyat.

Dengan kembalinya triliunan rupiah uang negara dan penanganan kasus-kasus besar, serta program percepatan yang menyasar kebutuhan dasar masyarakat, langkah awal Kabinet Merah Putih patut diperhatikan.

Sumber: