90% Bahan Baku Obat Masih Impor, Peneliti Kembangkan Herbal Kembali ke Alam

Di balik tembok kampus Universitas Sebelas Maret (UNS), semangat membawa hasil riset keluar dari laboratorium dan menjadikannya manfaat nyata bagi masyarakat.--
BACA JUGA:15 Jenis Tanaman Obat Keluarga: Solusi Sehat, Hemat, dan Ramah Lingkungan!
Riset yang Hidup untuk Masyarakat
Baik Cur-Ko Smart maupun bovine bone graft menjadi bukti bahwa riset di kampus bisa bergerak melebihi meja laboratorium.
Melalui LPPM UNS, inovasi itu berhasil menyeberang ke industri dan memberi dampak luas, dari meningkatkan daya saing produk lokal hingga memperkuat layanan kesehatan nasional.
Langkah-langkah ini mencerminkan semangat LPPM UNS untuk terus memperkuat ekosistem hilirisasi di perguruan tinggi—mendorong kolaborasi antara akademisi, industri, dan masyarakat.
Karena pada akhirnya, riset bukan hanya tentang menemukan sesuatu yang baru, tapi juga tentang menghidupkan pengetahuan agar benar-benar memberi arti bagi kehidupan.
Sumber: