Menuju Desa Terang: Upaya Kaltara Sambungkan Listrik ke 115 Desa Terpencil

Kepala Dinas ESDM Kaltara bersama Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM RI--Dinas ESDM Kalimantan Utara
KALTARA, DISWAY.ID - Kalimantan Utara (Kaltara) masih menghadapi tantangan besar dalam penyediaan listrik bagi seluruh desa di wilayahnya.
Berdasarkan data dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltara, sebanyak 115 desa di provinsi ini hingga kini belum memiliki akses listrik.
Kepala Dinas ESDM Kaltara, Yosua Batara, menjelaskan saat dikonfirmasi oleh Radar Tarakan pada Minggu, 28 September 2025, bahwa saat ini baru sekitar 81,95 persen desa yang telah menikmati layanan listrik.
BACA JUGA:Cuaca Kaltara Senin 29 September 2025, BMKG Ingatkan Waspada Hujan Lebat
Sementara 18,05 persen sisanya atau 115 desa, masih belum teraliri listrik.
"Jika dibandingkan dengan kondisi tahun 2020, kami sudah mencatat kemajuan signifikan. Saat itu, hanya 68,88 persen desa di Kaltara yang sudah memiliki listrik," ungkap Yosua.
Yosua menambahkan bahwa pemerintah provinsi menargetkan seluruh desa di Kaltara bisa terlayani listrik sepenuhnya pada tahun 2030.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemprov Kaltara akan melakukan kerja sama dengan berbagai pihak terkait.
“Saya sudah melakukan kunjungan ke beberapa kementerian serta PLN untuk mengupayakan percepatan penyambungan listrik,” ujar Yosua.
BACA JUGA:Perkuat Aspek Hukum, Waskita Karya Gandeng Kejati Kaltara di Proyek RSUD Strategis
Terkait pendanaan, Yosua menyebutkan bahwa besar kecilnya biaya bergantung pada jenis pembangkit listrik yang digunakan.
Misalnya, Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) membutuhkan anggaran yang cukup besar.
Sebaliknya, bila menggunakan perluasan jaringan listrik, biayanya relatif lebih ringan karena hanya fokus pada pembangunan jaringan distribusi.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Makanan Rumahan di Suhu Ruang Cuma Aman Dimakan Maksimal 4 Jam
Sumber: