Bukan Mitos! Jenggot Bisa jadi Tempat Berkembangnya Kuman, Bahkan Lebih Parah dari Hewan Peliharaan

Bukan Mitos! Jenggot Bisa jadi Tempat Berkembangnya Kuman, Bahkan Lebih Parah dari Hewan Peliharaan

Foto Ilustrasi--Hello Sehat

Selain itu, karena letaknya yang dekat dengan mulut dan hidung area yang secara alami mengandung lebih banyak mikroorganisme jenggot menjadi tempat penumpukan bakteri yang potensial, terutama jika tidak dibersihkan dengan benar.

Penelitian juga mencatat bahwa alat MRI yang digunakan khusus oleh manusia ternyata memiliki tingkat kontaminasi bakteri yang lebih tinggi setelah digunakan, dibandingkan dengan MRI yang digunakan oleh anjing.

Hal ini menunjukkan bahwa manusia, khususnya yang berjenggot, mungkin berkontribusi lebih besar terhadap penyebaran bakteri di permukaan umum.

Risiko Kesehatan dan Cara Pencegahan

Memiliki jenggot bukan berarti otomatis menimbulkan penyakit.

Namun, jika tidak dirawat, jenggot dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri yang bisa memicu berbagai masalah seperti iritasi kulit, pori-pori tersumbat, infeksi ringan, hingga infeksi serius terutama pada mereka dengan sistem imun lemah atau luka terbuka.

Staphylococcus aureus, misalnya, bisa menyebabkan bisul dan infeksi kulit.

Sedangkan Enterococcus faecalis dapat memicu infeksi saluran kemih dan komplikasi lain bila masuk ke dalam tubuh.

Tips Menjaga Kebersihan Jenggot

BACA JUGA:Sekuel Superman Tayang 2027, Lex Luthor Siap Tampil dengan Baju Tempur

Para peneliti menyarankan agar para pria menjaga kebersihan jenggotnya secara rutin.

Berikut beberapa langkah perawatan jenggot yang direkomendasikan:

• Cuci dengan pembersih khusus jenggot atau sabun wajah lembut, 2–3 kali seminggu tergantung pada ketebalan dan panjang jenggot.

• Gunakan minyak atau balsem jenggot untuk menjaga kelembapan, mengurangi rasa gatal, serta menjaga kulit tetap sehat.

• Eksfoliasi ringan 2–3 kali seminggu menggunakan scrub atau alat pengelupas untuk mengangkat sel kulit mati.

• Rapikan jenggot secara berkala untuk menghindari ujung bercabang dan tempat persembunyian bakteri.

• Bersihkan peralatan grooming seperti sisir, sikat, dan alat cukur secara rutin.

Sumber: