50 Chef Cilik Unjuk Kreativitas, Belajar Gizi Sejak Dini dengan Memasak
San Remo menggelar Grand Final Weyoco Junior Chef Indonesia Season 5 di La Piazza Gandaria City, mempertemukan 50 finalis terbaik dari berbagai kota untuk berkompetisi menciptakan kreasi pasta di hadapan juri profesional.--Istimewa
KALTARA, DISWAY.ID – San Remo menggelar Grand Final Weyoco Junior Chef Indonesia Season 5 di La Piazza Gandaria City, mempertemukan 50 finalis terbaik dari berbagai kota untuk berkompetisi menciptakan kreasi pasta di hadapan juri profesional.
Acara yang berlangsung Sabtu 22 November 2025 ini menjadi puncak dari rangkaian audisi di 6 kota besar Indonesia serta audisi online yang diikuti lebih dari 600 peserta anak usia 10-15 tahun.
Di tengah tren at-home cooking yang terus berkembang, di mana 64% konsumen Indonesia kini lebih memilih aktivitas di rumah dan pasar convenience food diproyeksikan tumbuh 7,9% pada 2026, kompetisi ini hadir sebagai platform edukasi kuliner yang mengenalkan pentingnya memilih bahan berkualitas untuk mendukung gizi seimbang anak sejak dini.
BACA JUGA:Kuasa Hukum PT LEB: Penetapan Tersangka Tak Sesuai MK, Kerugian Negara Belum Jelas
BACA JUGA:Seblak hingga Warteg, 77% Anak Muda Pilih Kuliner Lokal Saat Makan di Luar
Grand Final tahun ini tidak hanya mengasah kemampuan memasak anak, tetapi juga menghadirkan rangkaian program edukatif termasuk talkshow "Pentingnya Gizi Anak & Pasta sebagai Makanan Seimbang" bersama nutritionist dan mom community leader, cooking demonstration oleh Chef Vindex Tengker dari Asosiasi Chef Profesional, serta berbagai aktivitas keluarga yang dirancang untuk memperkuat bonding orang tua dan anak melalui kegiatan memasak.
Para finalis berkompetisi membuat kreasi pasta yang dinilai langsung oleh empat juri profesional yaitu Chef Vindex Tengker (Vice President Asosiasi Chef Profesional), Bukhori (MasterChef Indonesia Season 5), Cynthia dari akun instagram @janelleandmom, dan Machel (MasterChef Indonesia Season 9).
Kriteria penilaian tidak hanya mencakup aspek teknis seperti kreativitas, rasa, dan presentasi, tetapi juga kemampuan storytelling, di mana peserta menjelaskan filosofi dan pemahaman nutrisi di balik hidangan yang mereka buat.
BACA JUGA:Kuasa Hukum PT LEB: Penetapan Tersangka Tak Sesuai MK, Kerugian Negara Belum JelasBACA JUGA:Cicipi Lawa, Kuliner Segar Khas Bulungan dari Sayuran dan Rumput Laut
“Antusiasme anak-anak hari ini mengingatkan kita bahwa dapur bisa menjadi ruang kelas paling menyenangkan,” ujar Bruno Scheidt, Export Manager San Remo.
“Ketika mereka belajar memilih bahan berkualitas dan memahami nilai gizi dari setiap bahan yang digunakan, mereka sedang membangun fondasi pola makan sehat yang akan terbawa hingga dewasa. Grand Final ini membuktikan bahwa memasak bisa menjadi media pembelajaran yang bermakna sekaligus menyenangkan," tuturnya.
BACA JUGA:Kuasa Hukum PT LEB: Penetapan Tersangka Tak Sesuai MK, Kerugian Negara Belum JelasBACA JUGA:KADIN Sumbar Gelar Rapimprov 2025, Fokus pada Program 3 Juta Rumah dan Pembangunan Daerah
Edukasi Gizi untuk Orang Tua dan Anak
Acara dibuka dengan talkshow edukatif yang menghadirkan Alenna, nutritionist, dan Vibie, Founder Smartmums.
Keduanya berbagi wawasan praktis tentang bagaimana orang tua dapat melibatkan anak dalam proses memasak sebagai cara mengenalkan konsep gizi seimbang dengan cara yang menyenangkan.
Sumber: