NUNUKAN, DISWAY.ID - Siapa sangka, dari ujung utara Kalimantan, tepatnya Kabupaten Nunukan, lahir sebuah camilan khas yang tak hanya lezat, tetapi juga kaya manfaat—dodol rumput laut.
Cita rasanya yang manis legit dengan tekstur kenyal membuatnya tak kalah saing dengan dodol Garut yang lebih dulu tenar.
Bedanya, dodol ini punya bahan utama unik: rumput laut Eucheuma cottonii, komoditas andalan dari perairan Nunukan dikutip dari laman Perpustakaan Digital Budaya Indonesia.
BACA JUGA:Jadi Contoh Nasional, Wabup Tana Tidung Beberkan Angka Stunting Terbaru
Lebih dari sekadar camilan, dodol rumput laut adalah bentuk inovasi pangan lokal.
Ia menyulap bahan mentah dari laut menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.
Bahkan, tak sedikit wisatawan yang datang ke Nunukan, langsung berburu dodol ini sebagai oleh-oleh khas daerah.
BACA JUGA:Wakil Bupati Nunukan Soroti ASN yang 'Zona Nyaman' Saat Pimpin Apel Korpri
Kenapa dodol ini begitu spesial?
Kuncinya ada pada jenis rumput laut yang digunakan, yaitu Eucheuma cottonii.
Jenis ini mengandung kappa karagenan yang tinggi, memberikan kekuatan daya ikat dan tekstur yang sempurna saat diolah.
Tak heran jika hasil akhirnya terasa kenyal pas, tidak lengket berlebihan, dan tahan lama meski tanpa pengawet.
Namun, membuat dodol rumput laut bukan perkara sepele.
Prosesnya panjang dan membutuhkan kesabaran tingkat tinggi, mulai dari pencucian, perendaman, penghalusan, hingga pengadukan adonan selama berjam-jam.
BACA JUGA:DPRD Nunukan Lakukan Monitoring, Pastikan Program Tepat Sasaran