Presiden Prabowo Terima Tokoh Bangsa di Istana, Ada Pesan Penting Soal Persatuan

Presiden Prabowo Terima Tokoh Bangsa di Istana, Ada Pesan Penting Soal Persatuan

Presiden Prabowo saat Menerima Kunjungan dari Tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB) di Istana Merdeka--presidenrepublikindonesia

KALTARA, DISWAY.ID – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan sejumlah tokoh dari Gerakan Nurani Bangsa (GNB) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis,11 September 2025. 

Pertemuan yang berlangsung selama hampir tiga jam tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keterbukaan.

Diskusi antara Presiden dan para tokoh lintas agama serta pemikir nasional ini mencakup berbagai isu strategis, mulai dari penguatan persatuan nasional, keadilan hukum, pembenahan institusi kepolisian, hingga urgensi reformasi ekonomi dan politik.

BACA JUGA:Tinggal Selangkah lagi! Indonesia di Ambang Sejarah Lolos ke Piala Dunia 2026!

Sejumlah tokoh terkemuka hadir dalam audiensi tersebut, di antaranya Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, M. Quraish Shihab, Omi Komaria Nurcholish Madjid, Romo Franz Magnis Suseno, Lukman Hakim Saifuddin, Pdt. Gomar Gultom, Erry Riyana Hardjapamekas, Komaruddin Hidayat, Ery Seda, Alissa Wahid, Laode M. Syarif, dan Beka Ulung Hapsara.

Staf Khusus Menteri Agama RI, Gugun Gumilar, turut mendampingi dalam pertemuan tersebut. Dalam pernyataannya, Gugun menekankan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi contoh dunia dalam hal toleransi dan kehidupan berbangsa yang harmonis.

“Kita punya Bhinneka Tunggal Ika dan semangat gotong royong yang luar biasa. Tidak ada negara lain yang seplural Indonesia. Sudah seharusnya kita menjadi teladan global dalam membangun kerukunan berdasarkan Pancasila,” ujar Gugun, Sabtu, 13 September 2025.

Sorotan Isu HAM dan Reformasi Kepolisian 

BACA JUGA:Menteri Budaya Fadli Zon Umumkan Tanggal Spesial untuk Komedian Indonesia, Simak Ceritanya!

Pertemuan tersebut juga dimanfaatkan para tokoh GNB untuk menyampaikan sejumlah aspirasi konkret kepada Presiden Prabowo.

Salah satunya adalah permintaan agar pemerintah memperhatikan nasib aktivis, pelajar, dan mahasiswa yang masih menjalani proses hukum, agar tidak kehilangan akses terhadap pendidikan.

Pdt. Gomar Gultom menambahkan bahwa dalam forum tersebut juga disampaikan urgensi reformasi institusi kepolisian. 

Menurutnya, Presiden Prabowo merespons positif dan bahkan menyampaikan komitmen akan membentuk tim khusus atau komisi reformasi kepolisian.

“Usulan reformasi Polri langsung disambut Presiden dengan rencana pembentukan komisi khusus untuk mengevaluasi dan memperbaiki lembaga kepolisian,” ungkap Gomar.

Ada Kesamaan Visi Presiden dan GNB 

BACA JUGA:Bongkar Mafia Sawit! Satgas PKH Gerak Cepat, Jutaan Hektar Hutan Kembali ke Negara!

Sumber: