Sekolah Garuda: Cetak Generasi Emas 2045

Sekolah Garuda: Cetak Generasi Emas 2045

SEKOLAH Garuda didirikan oleh Presiden melalui Inpres No. 7 Tahun 2025.--Disway

Meskipun terlihat seperti sekolah pada umumnya, sekolah ini memiliki fokus yang sangat berbeda. Terutama pada pengembangan ilmu sains.

Sekolah ini menjadi bagian dari Program Sekolah Garuda yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.

Tujuan utama program ini adalah untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dalam bidang sains dan teknologi melalui pendidikan berkualitas berstandar global.

Dalam program ini, SMA Unggulan M.H. Thamrin memiliki peran penting dalam mewujudkan visi tersebut.

Beberapa siswa terlihat berjalan menuju ruang kelas setelah aktivitas olahraga. Mengenakan seragam olahraga mereka.

Terlintas tidak ada yang berbeda pada siswa di sekolah lain pada umumnya. Namun, mereka adalah siswa-siswa yang memiliki kemampuan di atas rata-rata.

Bagaimana tidak, untuk dapat sekolah di sini IQ minimal 120. Pun harus memenuhi persyaratan yang cukup sulit.

"Persyaratannya wajib bagi warga DKI Jakarta. Untuk bisa masuk sekolah ini, bisa melalui beberapa langkah. Jalur prestasi 10 persen. Jalur umum 50 persen, dan 40 persen untuk KJP. Tapi persyaratan nilai rata-rata 8 dari semester 1 sampai semester 5 untuk mata pelajaran sains dan Bahasa Inggris saat SMP," ungkap salah satu staf sekolah saat dijumpai Disway pada Rabu 13 Agustus 2025.

Di SMA Unggulan M.H. Thamrin, para siswa tidak hanya belajar sains.

Mereka juga menggeluti dan mendalami bidang Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi dengan beban belajar rintisan sistem SKS (Satuan Kredit Semester).

Ini adalah sebuah pendekatan yang membedakan mereka dari kebanyakan siswa di sekolah lain yang cenderung menghindari mata pelajaran tersebut.

Beranjak masuk ke kawasan kelas, piala-piala prestasi mulai terlihat berjejer rapi di ruang pamer.

Prestasi demi prestasi telah diraih oleh siswa-siswa SMA Unggulan M.H. Thamrin.

Termasuk beasiswa kuliah ke luar negeri dan keikutsertaan dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Kota hingga Provinsi.

Hal ini menunjukkan para siswa tidak hanya cerdas dalam teori. Tetapi mampu mengaplikasikan ilmu dalam kompetisi tingkat tinggi.

Sumber: