Sekolah Garuda: Cetak Generasi Emas 2045

Sekolah Garuda: Cetak Generasi Emas 2045

SEKOLAH Garuda didirikan oleh Presiden melalui Inpres No. 7 Tahun 2025.--Disway

KALTARA, DISWAY.ID - SEKOLAH Garuda didirikan oleh Presiden melalui Inpres No. 7 Tahun 2025.

Melalui inpres tersebut, Kepala Negara memberikan instruksi kepada Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) untuk menjadi pelaksana utama pembangunan dan pengelolaan SMA Garuda.

Sekolah ini dirancang untuk mencetak SDM unggul di bidang sains, teknologi, dan kepemimpinan global.

Ini bukan sekolah biasa. Sekolah Garuda adalah sekolah kelas dunia.

Sekolah Garuda hadir sebagai simbol lompatan besar dalam sistem pendidikan nasional.

Tujuan utamanya mencetak generasi emas pada tahun 2045.

BACA JUGA:Gubernur Kaltara Pimpin HUT RI ke-80, Bandara Juwata Jadi Kado Spesial

Dengan kurikulum unggulan, pengelolaan langsung oleh Kementerian dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, sekolah tersebut diyakini bakal jadi pusat lahirnya pemimpin-pemimpin hebat Indonesia.

Tenaga Ahli Utama Presidential Communication Office (PCO) Republik Indonesia, Chacha Annisa, menjelaskan gambaran umum tentang Sekolah Garuda hingga konsep dasar pembentukan lembaga pendidikan tersebut.

Chacha bilang, Sekolah Garuda merupakan sekolah menengah atas (SMA) yang mangadopsi pendekatan berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics).

BACA JUGA:Bandara Juwata Tarakan Kembali Berstatus Internasional, Ini Dampak Besarnya untuk Kaltara

Bukan SMA biasa. Ini merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) ke-4 Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

"Perlu ditekankan ekosistem Sekolah Garuda terdiri dari tiga komponen yang saling melengkapi dan tidak terpisahkan: Sekolah Garuda Baru, Sekolah Garuda Transformasi, dan Beasiswa Garuda," kata Chacha kepada Disway.id, pada Jumat, 15 Agustus 2025.

3 Jenis Sekolah Garuda di Indonesia 

Sekolah Garuda Baru 

Dibangun di daerah 3T (Bangka Belitung, NTT, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Utara).

Sumber: