Kenapa Sih Makan Ubi Jadi Kentut Terus? Ini Penjelasan Ahli

Kenapa Sih Makan Ubi Jadi Kentut Terus? Ini Penjelasan Ahli

Meski menimbulkan efek samping berupa gas, ubi terutama ubi jalar (Ipomoea batatas) memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi.--Freepik

KALTARA, DISWAY.ID - Siapa yang tidak pernah mengalami momen canggung setelah makan ubi?

Perut terasa kembung dan hasrat untuk buang gas meningkat drastis.

Fenomena yang kerap membuat orang enggan mengonsumsi ubi ini ternyata memiliki penjelasan ilmiah yang menarik.

Annisa Rizkiriani, SGz, MSi, dosen bidang gizi IPB University membenarkan bahwa setelah mengonsumsi ubi, sebagian orang akan mengalami peningkatan produksi gas (flatulensi).

Hal ini disebabkan oleh kandungan karbohidrat kompleks dan serat larut dalam ubi, terutama oligosakarida seperti raffinose dan stakiosa.

"Oligosakarida ini tidak dapat dicerna oleh enzim di saluran cerna bagian atas, sehingga difermentasi oleh bakteri usus besar. Proses fermentasi inilah yang menghasilkan gas seperti hidrogen, metana, dan karbon dioksida," jelasnya.

BACA JUGA:Bahaya Mengintai dari Klinik, 600 Alat Kesehatan Bermerkuri Ditarik dari Faskes di Kaltara

Kandungan Gizi Tinggi Ubi Jalar

Meski menimbulkan efek samping berupa gas, ubi terutama ubi jalar (Ipomoea batatas) memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi.

Meliputi karbohidrat kompleks (terutama pati), serat pangan (sekitar 3 gram/100 gram), vitamin A (terutama beta-karoten pada ubi jalar oranye), vitamin C, kalium, vitamin B6, antioksidan (flavonoid, fenolik), serta sedikit protein (1–2 gram/100 gram).

“Ubi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan seperti menjaga kesehatan pencernaan karena kandungan seratnya serta meningkatkan imunitas tubuh berkat kandungan beta-karoten dan vitamin C,” kata Annisa.

BACA JUGA:Ramalan Zodiak Hari Ini 24 Juni 2025: Intip Peruntungan Cinta, Karier, dan Kesehatan Anda!

Manfaat lainnya, kandungan kalium di dalam ubi dapat menurunkan tekanan darah.

Jenis ubi dengan indeks glikemik sedang hingga rendah mampu mengontrol kadar gula darah.

Selain itu, ubi juga bersifat antioksidan dan antiinflamasi alami.

Sumber: