Bahaya Mengintai dari Klinik, 600 Alat Kesehatan Bermerkuri Ditarik dari Faskes di Kaltara

Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) baru-baru ini mengambil langkah tegas dengan menarik ratusan alat kesehatan yang terbukti mengandung merkuri dari berbagai fasilitas pelayanan kesehatan.--Pemprov Kaltara
TANJUNG SELOR, DISWAY.ID - Siapa sangka alat kesehatan yang biasa digunakan di fasilitas medis ternyata bisa menyimpan racun berbahaya?
Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) baru-baru ini mengambil langkah tegas dengan menarik ratusan alat kesehatan yang terbukti mengandung merkuri dari berbagai fasilitas pelayanan kesehatan.
Langkah ini merupakan bagian dari aksi nyata mendukung penghapusan merkuri di sektor kesehatan, sesuai mandat Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 41 Tahun 2019 tentang Penghapusan dan Penarikan Alat Kesehatan yang Mengandung Merkuri.
Alat kesehatan yang dimaksud meliputi termometer air raksa, tensimeter air raksa, hingga dental amalgam.
BACA JUGA:Terungkap! 8 Manfaat Daun Binahong untuk Kesehatan Tubuh
Lebih dari 600 Alat Ditarik
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kaltara, hingga Agustus 2025, telah ditarik sebanyak 631 alat kesehatan mengandung merkuri dari fasilitas layanan kesehatan di wilayah tersebut.
Rinciannya sebagai berikut:
Kabupaten Bulungan: 181 alat
Kota Tarakan: 172 alat
Kabupaten Nunukan: 135 alat
Kabupaten Tana Tidung: 77 alat
Kabupaten Malinau: 66 alat
Semua alat tersebut dikumpulkan untuk didestruksi atau dimusnahkan secara aman, demi melindungi masyarakat dan lingkungan dari dampak berbahaya merkuri.
BACA JUGA:Ramalan Zodiak Gemini Hari Ini: Keuangan Aman, Karier Bersinar, Kesehatan Prima!
Kenapa Merkuri Berbahaya?
Sumber: