Studi Ungkap 6 Pemanis Buatan Bisa Percepat Penuaan Otak, Picu Risiko Pikun Dini

Studi Ungkap 6 Pemanis Buatan Bisa Percepat Penuaan Otak, Picu Risiko Pikun Dini

Tapi, sebuah studi terbaru justru memperingatkan bahwa konsumsi pemanis buatan tertentu dapat mempercepat penurunan fungsi otak, bahkan setara dengan penuaan otak hingga 1,6 tahun lebih cepat--Health

BACA JUGA:Minum Kombucha Bisa Pengaruhi Gula Darah? Ini Penjelasan Ahli

Menariknya, hanya tagatose yang tidak dikaitkan dengan penurunan fungsi otak.

Enam lainnya menunjukkan hubungan kuat dengan melemahnya daya ingat, kecepatan berpikir, dan kemampuan berbicara.

Peserta dibagi menjadi tiga kelompok: rendah, sedang, dan tinggi konsumsi pemanis.

Hasilnya mencengangkan:

Kelompok konsumsi sedang mengalami penurunan fungsi kognitif 35% lebih cepat, dan kemampuan verbal 110% lebih cepat.

Kelompok konsumsi tinggi bahkan menunjukkan penurunan 62% lebih cepat untuk daya ingat dan 173% lebih cepat untuk kemampuan verbal.

Efek ini paling kuat ditemukan pada orang di bawah usia 60 tahun—terutama mereka yang juga memiliki diabetes.

“Diabetes sudah menciptakan kondisi inflamasi dalam tubuh. Menambahkan pemanis buatan seperti menyiram bensin ke api,” kata Dr. David Perlmutter, ahli saraf dari American College of Nutrition.

BACA JUGA:Benarkah Pemanis Stevia Aman untuk Gula Darah? Ahli Ungkap Fakta Menarik

Bagaimana Pemanis Buatan Bisa Merusak Otak?

Meski penelitian ini belum membuktikan hubungan sebab-akibat langsung, para ahli menduga efeknya berhubungan dengan perubahan mikrobioma usus dan peradangan (inflamasi).

Konsumsi pemanis buatan dapat mengganggu keseimbangan bakteri usus, yang pada gilirannya memengaruhi sistem kekebalan otak (mikroglia) dan meningkatkan risiko penyakit seperti Alzheimer dan Parkinson.

Sumber: