Berapa Lama Tidur yang Dibutuhkan untuk Pemulihan Otot? Ini Penjelasan Ahli

Saat kita tidur, tubuh masuk ke fase pemulihan alami yang memperbaiki kerusakan otot akibat aktivitas fisik,--Health
Tapi bagian terpentingnya justru terjadi saat tubuh tertidur lelap.
Berikut beberapa mekanisme penting yang bekerja di balik layar:
1. Peningkatan Hormon Pertumbuhan
Selama fase tidur dalam (deep sleep), tubuh memproduksi hormon pertumbuhan (growth hormone) yang berfungsi memperbaiki dan memperkuat serat otot yang rusak.
Hormon ini juga memicu produksi IGF-1 (insulin-like growth factor), yang mempercepat perbaikan jaringan otot pasca-latihan.
2. Meningkatkan Sintesis Protein
Tidur membantu tubuh mengubah protein dari makanan menjadi jaringan otot baru.
Penelitian bahkan menunjukkan bahwa konsumsi sekitar 30 gram protein sebelum tidur bisa meningkatkan sintesis protein otot hingga 22% selama tidur malam.
3. Mengembalikan Energi Otot
Selama latihan, otot menggunakan cadangan glikogen sebagai bahan bakar. Saat tidur, tubuh mengisi kembali cadangan glikogen ini dengan mengubah karbohidrat menjadi energi cadangan untuk latihan esok hari.
BACA JUGA:Tahukah Kamu, Kenapa Tulang Ikan Bandeng Mudah Ditarik? Ini Penjelasan Ahli
4. Mengendalikan Peradangan
Setiap olahraga memicu peradangan kecil pada otot. Saat tidur, sistem imun melepaskan senyawa antiinflamasi yang membantu mengurangi nyeri otot (DOMS) dan mempercepat pemulihan jaringan.
5. Mengendurkan Tegangan Otot
Ketika kita masuk ke fase tidur dalam, otot-otot tubuh ikut rileks. Proses relaksasi ini membantu otot melepaskan ketegangan dari aktivitas fisik seharian, membuat tubuh terasa ringan dan segar saat bangun.
Sumber: