Kemendikdasmen Bongkar Evaluasi SPMB 2025, Banyak Catatan, Begini Hasilnya

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa SPMB merupakan instrumen vital dalam menjamin akses pendidikan yang merata bagi semua anak Indonesia.--Kemendikdasmen
Menurut Gogot, ada praktik baik dari sejumlah provinsi dan kabupaten/kota yang layak dijadikan contoh nasional.
Misalnya dukungan penuh pemerintah daerah terhadap keterbukaan informasi serta pendampingan aktif Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) di berbagai wilayah.
“Praktik-praktik ini akan kita sebarluaskan agar bisa diadopsi daerah lain,” imbuhnya.
BACA JUGA:Alhamdulillah! Dapat Biaya Pendidikan, 12.500 Guru TK dan SD Bisa Lanjutkan Studi S1/D4
Kemendikdasmen menekankan bahwa hasil evaluasi ini bukan sekadar laporan tahunan, melainkan pijakan untuk perbaikan berkelanjutan.
Jalur domisili, prestasi, afirmasi, dan mutasi diharapkan dapat semakin adaptif di masa depan.
“Tujuannya jelas, agar semua anak bangsa—dari Sabang sampai Merauke—mendapatkan hak pendidikan yang inklusif, adil, dan bermutu,” tutup Mu’ti.
Sumber: