Manajemen Data jadi Fokus Baru Pemprov Kaltara, Apa Tujuannya?

Manajemen Data jadi Fokus Baru Pemprov Kaltara, Apa Tujuannya?

Pemprov Kaltara Gelar Bimtek Manajemen Data, Perkuat Sistem Manajemen Informasi--diskominfo kaltara

TANJUNG SELOR, DISWAY.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) terus memperkuat pengelolaan data di lingkungan pemerintah daerah melalui pelatihan teknis.

Salah satu langkah konkret diwujudkan dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Data yang digelar pada Selasa, 23 September 2025 di Hotel Pangeran Khar, Tanjung Selor.

Acara tersebut secara resmi dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Kaltara Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Hubungan Antar Lembaga, Ir. Wahyuni Nuzband, M.AP., yang hadir mewakili Gubernur Kaltara.

BACA JUGA:Cukai Rokok Dikaji Ulang, Pemerintah Gandeng Pelaku Industri

Dalam sambutannya, Wahyuni menekankan pentingnya keberadaan data yang presisi, terkini, dan terhubung secara sistematis di era digital seperti sekarang.

Ia menyebutkan bahwa data saat ini bukan sekadar kumpulan angka, tetapi telah menjadi modal strategis dalam mendukung kebijakan publik yang berbasis bukti.

“Data harus dilihat sebagai aset penting dalam proses perumusan kebijakan yang lebih tepat sasaran dan efisien,” jelas Wahyuni.

Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan Pemprov Kaltara terhadap program nasional Satu Data Indonesia (SDI), yang bertujuan menciptakan ekosistem data yang terbuka, terpadu, dan dapat dimanfaatkan oleh seluruh pemangku kepentingan.

“Pengelolaan data yang berkualitas wajib menjadi prioritas, agar hasilnya dapat dimanfaatkan secara luas, baik untuk keperluan internal pemerintahan maupun oleh masyarakat,” tambahnya.

BACA JUGA:Prabowo Guncang Sidang PBB: Indonesia Pernah Dijajah, tapi Kini Bangkit!

Wahyuni menggarisbawahi bahwa dalam konteks revolusi industri 4.0 dan transformasi digital, pengelolaan data statistik sektoral yang baik menjadi pilar utama dalam perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi kebijakan publik.

Lebih lanjut, ia memaparkan hasil evaluasi terbaru terhadap Indeks Pembangunan Statistik Pemprov Kaltara tahun 2024.

Pada indikator kelembagaan, tingkat kompetensi SDM dalam manajemen data masih berada di level 2 atau kategori “terkelola”, yang artinya masih memerlukan peningkatan kapasitas untuk mencapai kualitas pengelolaan data yang optimal.

“Masih banyak ruang untuk peningkatan, terutama dalam membekali SDM kita dengan keterampilan yang relevan di bidang pengelolaan data statistik,” tuturnya.

Sumber: