Bikin Penyakit Serius! Kebiasaan Begadang dan Main Hp sampai Larut Ternyata Bahaya Banget, ini Penjelasannya!

KALTARA, DISWAY.ID - Di era digital saat ini, kebiasaan mengakses ponsel dan menggulir layar hingga larut malam sudah menjadi hal biasa bagi banyak orang.

Namun, perlu disadari bahwa begadang hingga pukul dua dini hari ternyata memiliki dampak negatif yang jauh lebih serius daripada sekadar munculnya lingkaran hitam di bawah mata.

Dr. Dinesh Thakur, seorang ahli bedah bariatrik dan metabolik asal Delhi, India, melalui akun Instagram nya, menjelaskan bagaimana kurang tidur dapat merusak kesehatan secara menyeluruh.

Seperti yang dilaporkan oleh Hindustan Times, Dr. Thakur menegaskan pentingnya tidur yang cukup demi menjaga kesehatan jangka panjang.

BACA JUGA:Sinopsis The Manipulated, Ji Chang-wook Balas Dendam dengan Penuh Amarah

Mengacu pada penelitian dari National Heart, Lung, and Blood Institute yang dipublikasikan pada 15 Juni 2022, kurang tidur kurang dari tujuh hingga delapan jam setiap malam dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa kurang tidur dapat melemahkan sistem imun, meningkatkan risiko penyakit kronis seperti gangguan jantung, hipertensi, obesitas, dan stroke, serta menurunkan fungsi kognitif seperti daya ingat dan konsentrasi.

Menurut Dr. Thakur, “Setelah mengetahui fakta ini, Anda pasti akan berpikir ulang untuk begadang. Tidur larut malam bukan hanya soal kantung mata, tapi juga dapat merusak tubuh Anda dengan cara yang tidak terduga.”

Dampak kebiasaan scrolling layar sampai larut malam menurut Dr. Thakur adalah peningkatan berat badan karena gangguan pada hormon pengatur nafsu makan.

BACA JUGA:Bukan Kunjungan Biasa! Prabowo Tunjukkan Bukti Nyata Arah Pembangunan Indonesia!

Kebiasaan ini memicu konsumsi makanan tidak sehat dan menyebabkan penumpukan lemak di area perut.

Selain itu, tubuh mengalami ketidakseimbangan hormon, di mana metabolisme melambat dan hormon stres seperti kortisol meningkat.

Kondisi ini juga dapat memperburuk sensitivitas insulin, meningkatkan risiko diabetes, serta memengaruhi tekanan darah yang akhirnya membebani jantung.

Dr. Thakur juga mengingatkan bahwa kebiasaan begadang dapat memperbesar risiko gangguan kesehatan mental, termasuk kecemasan, mudah tersinggung, dan kelelahan kronis.

Sumber: